[Baca juga: Pelaku Prostitusi Online Tidak Tes HIV Akan Kuatkan Mitos AIDS]
Maka, tidaklah mengherankan kalau kemudian banyak ibu rumah tangga yang tertular HIV/AIDS. Di banyak daerah kasus HIV/AIDS pada ibu rumah tangga ada pada peringkat kedua. Dilaporkan oleh reportasenews.com (13/11-2017) dari 1.126 kasus kumulatif HIV/AIDS di Kabupaten Pasuruan, Jatim, 20 terdeteksi pada ibu rumah tangga.
[Baca juga: AIDS di Aceh, 21 Persen Kasus Terdeteksi pada Ibu Rumah Tangga]
Dalam berita Plt Kepala Dinas Sat Pol PP, Anang Syaiful Wijaya, mengatakan: "Langkah yang dilakukan bagi mereka yang positif HIV/AIDS, Sat Pol PP berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Mereka diberikan penanganan khusus."
Jangankan penangangan khusus, maaf, seandainya PSK pengidap HIV/AIDS itu dihabisi pun  tidak akan menyelesaikan masalah karena sudah puluha, bahkan ratusan sampai ribuan laki-laki yang berisiko tertular HIV/AIDS dari PSK pengidap HIV/AIDS. Yang jadi persoalan adalah laki-laki penular HIV/AIDS ke PSK dan yang tertular HIV/AIDS dari PSK.
Lagi-lagi berita yang tidak membawa pencerahan kepada masyarakat terkait dengan upaya penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia. *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H