Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

MRT dan LRT, Keberanian Politik Jokowi Bangun Transportasi Beradab

17 Februari 2019   21:15 Diperbarui: 20 Februari 2019   12:17 2081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana FGD LRT (ki-ka): Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, Pundjung Setya Direktur Operasi II PT Adhi Karya (Persero) Tbk, VP PMO Operation LRT Jabodebek Iwan Eka, pengamat tata kota Universitas Trisakti Nirwono Joga, dan pengamat transportasi Unika Soegijapranata Djoko Setijowarno serta influencer Ditto Percussion (Foto: Andri Mastiyanto)

Kehadiran MRT dan LRT di Jakarta dan kota-kota penyangga (Depok, Bogor dan Bekasi) akan mengubah pola bertransportasi masyarakat. Dalam bahasa Zulfikri MRT dan LRT akan  jadi peradaban baru masyarakat dalam bertransportasi. MRT sebagai moda baru transportasi akan beroperasi mulai Maret 2018, sedangkan LRT direncanakan akan dioperasikan pada April 2021.

Budaya Antre

Seperti dikatakan oleh Zulfikri, LRT di Jakarta dan kota-kota besar lain di Indonesia yang berpenduduk di atas 1 juta jiwa sudah sangat terlambat. Apalagi jika dibandingkan dengan kota-kota di Asean, seperti Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok dan Manila. Sedangkan Palembang seakan-akan dapat anugerah karena jadi kota pertama di Indonesia yang menikmati LRT.

Peradaban baru dalam transportasi dengan kehadiran KRL (kereta rel listrik yang disebut sebagai commuter line yang dioperasikan PT KAI), MRT dan LRT al. adalah 'keharusan' antre dan pembayaran non tunai (cashless) dengan kartu. 

Seperti diketahui kebiasaan antre merupakan hal yang sangat sulit di Indonesia sehingga dengan kehadiran LRT antre akan jadi budaya baru. Begitu juga dengan pola penggunaan mobil pribadi diharapkan akan beralih ke LRT.

Salah satu stasiun LRT yang sedang dibangun (Sumber: finance.detik.com)
Salah satu stasiun LRT yang sedang dibangun (Sumber: finance.detik.com)
Selain itu budaya antre di stasiun juga sangat diperlukan karena kalau jatuh ke rel bisa hangus. Maklum, listrik puluhan ribu volt yang menggerakkan LRT mengalir di rel bukan di atas gerbong seperti pada KRL.

Dari aspek waktu tempuh, ekonomi dan lingkungan LRT sangat efisien, yaitu waktu tempuh yang terukur, kapasitas angkut yang besar, energi ramah lingkungan dan hemat bahan bakar. Jalur  LRT pun langsung menuju ke pusat kegiatan pemerintahan dan ekonomi.

Menjawab pertanyaan peserta mengapa jalur LRT tidak ada ke Tangerang, Zulfikri mengatakan pihaknya sedang merancang koridor MRT Barat-Timur yang akan menyinggahi Tangerang. "Ya, ini fasilitas untuk warga Tangerang selain KRL yang sudah ada," kata Zulfikri.

Hanya saja, seperti dikatakan oleh Pengamat Transportasi Unika Soegijapranata, Semarang, Djoko Setijowarno diperlukan feeder atau angkutan pengumpan dari permukiman ke stasiun LRT agar warga tidak lagi harus memakai jasa transportasi lain, seperti ojek.

Sedangkan pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Nirwono Joga, berharap kehadiran LRT dapat mendongkrak perkembangan masyarakat di sisi jalur, terutama di sekitar stasiun LRT.

LRT memakai gerbong buatan PT INKA Madiun. Gerbong buatan PT INKA sudah diekspor ke beberapa negara di Asia, seperti Singapura dan Filipina serta ke Afrika. Setiap rangkaian terdiri atas 6 kereta dengan daya angkut 740 penumpang dan 1.308 penumpang dalam kondisi penuh. Tersedia 31 rangkaian yang akan melayani warga Jabodebek mulai pukul 04.00 -23.00 setiap hari. *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun