Bukan 'tes VCT', tapi tes HIV. VCT adalah sistem atau model terkait dengan tes HIV yaitu tes HIV sukarela dengan konseling.
Sesuai dengan rekomendasi WHO (Badan Kesehatan Dunia PBB) setiap tes HIV harus dikonfirmasi dengan tes lain. Misalnya, kalau 20 warga menjalani tes HIV dengan reagen ELISA, maka hasil tes diuji lagi dengan tes lain, misalnya Western Blot. Tapi, WHO memberikan opsi yaitu konfirmasi dengan tiga kali tes ELISA tapi dengan teknik berbeda dan reagen yang berbeda pula.
Apakah hasil tes HIV terhadap 20 warga tsb. dilakukan tes konfirmasi?
Yang perlu dijelaskan adalah hasil tes HIV negatif hanya berlaku sampai darah diambil. Setelah itu tidak ada jaminan ybs. akan bebas HIV/AIDS seumur hidup karena bisa saja setelah tes HIV ybs. melakukan perilaku berisiko tertular HIV.
Dengan menyebarkan informasi yang menyesatkan tentulah jadi penghalang program penanggulangan HIV/AIDS karena masyarakat tidak mengetahui cara-cara penularan dan pencegahan HIV/AIDS yang akurat. *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H