Bisa jadi pemakai nama sungai untuk pesawat terbang mengiukti filosofi sungai yang mengalir sampai jauh untuk satu tujuan yang dalam perjalanannya menaik-turunkan penumpang dan barang.
Kapal feri Ihan Batak akan beroperasi resmi mulai tanggal 24 Desember 2018 yang menghubungkan Pelabuhan Ajibata (Tobasa) dan Ambarita (Samosir). Kapal ini memakai konstruksi besi sehingga bobot kapal terasa berat untuk terapung di perairan air tawar (Danau Toba) karena  berat jenis (BD) air tawar 1. Ini perlu disosialisasikan ke masyarakat agar tidak ada toleransi untuk kelebihan muatan dengan alasan apa pun. Tentu saja pengawasan jadi penting agar petugas pelabuhan, awak kapal dan penumpang menaati aturan.
Mungkin, di perairan air tawar, seperti Danau Toba, kapal dengan konstruksi kayu bisa lebih aman daripada kapal yang terbuat dari besi. Sedangkan pemberian nama kapal dengan nama ikan diharapkan membawa berkah bukan sebaliknya (sumber dari wikipedia dan sumber-sumver lain). *
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI