Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

AIDS di Pekanbaru Menyebar Karena Pergaulan Bebas?

21 November 2018   09:08 Diperbarui: 21 November 2018   09:21 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: aljazeera.com)

Bayi-bayi itu tertular HIV dari ibu yang mengandung mereka terutama saat persalinan dan menyusui dengan air susu ibu (ASI). Ibu-ibu yang melahirkan bayi dengan HIV/AIDS tertular HIV/AIDS dari suami. Kasus HIV/AIDS yang terdeteksi pada ibu-ibu rumah tangga jadi indkator perilaku seksual berisiko para suami.

Apa yang dilakukan di Pekanbaru untuk menanggulangi HIV/AIDS? Dalam berita disebutkan: Langkah pencegahan yang dilakukan oleh Pemko Pekanbaru dalam hal ini Diskes Kota Pekanbaru yakni memberikan pelayanan kesehatan, mengedukasi dan memberikan obat.

Langkah yang disebut di atas ada di hilir yaitu setelah warga tertular HIV/AIDS. Yang diperlukan adalah langkah penanggulangan di hulu yaitu menurunkan, sekali lagi hanya bisa menurunkan, insiden infeksi HIV baru terutama pada laki-laki melalui hubungan seksual dengan PSK.

 Tanpa langka di hulu, maka penyebaran HIV/AIDS di Pekanbaru dan Riau akan terus terjadi yang merupakan 'bom waktu' yang kelak bermuara pada 'ledakan AIDS'. *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun