Sekarang sudah ada obat yaitu obat antiretroviral (ARV) yang bisa menghambat replikasi HIV di dalam darah sehingga kondisi fisik dan kesehatan pengidap HIV/AIDS tetap terjaga dan tetap bisa menjalankan aktivitas kehidupan secara biasa. Â
Dengan judul berita seperti di atas sudah jelas berita-berita tsb. tidak membawa perubahan perilaku pada masyarakat. Padahal, salah satu 'vaksin' HIV/AIDS adalah perubahan perilaku berisiko tertular HIV ke perilaku tidak berisiko tertular HIV/AIDS. *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H