Maka, bisa saja ada risiko tertular HIV/AIDS bagi seorang laki-laki yang seks dengan beberapa perawan jika perawan tsb. pernah melakukan faktor risiko di luar hubungan seksual.
(2) dan (3). Tidak bisa dipastikan seseorang tidak mengidap HIV/AIDS atau tidak pernah kena HIV/AIDS hanya karena perawan atau perjaka karena mereka bisa tertular melalui cara-cara di luar hubungan seksual seperti dijelaskan di atas. Maka, bisa saja ada risiko tertular HIV/AIDS bagi seorang perawan yang seks dengan laki-laki yang berganti-ganti jika ada di antara laki-laki tsb. pernah melakukan faktor risiko di luar hubungan seksual.
Hal yang sama terjadi bagi perawan yang seks dengan perjaka yang berganti-ganti juga ada risiko tertular HIV/AIDS kalau ada di antara perjaka tsb. yang pernah melakukan faktor risiko di luar hubungan seksual.Â
Risiko tertular HIV/AIDS melalui hubungan seksual tanpa kondom di dalam dan di luar nikah dengan pengidap HIV/AIDS adalah 1:100. Dalam 100 kali seks ada 1 kali kemungkinan terjadi penularan. Masalahnya adalah tidak bisa diketahui pada hubungan seksual yang ke berapa terjadi penularan. Bisa yang pertama, kedua, kelima belas, kesembilan puluh, dst.
Sedangkan seks perjaka dengan perawan yang berganti-ganti atau sebaliknya merupakan perilaku berisiko tertular HIV/AIDS jika ada di antara perawan atau perjaka tsb. yang pernah melakukan faktor risiko di luar hubungan seksual. *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H