Di sebutkan pula oleh Jhon Haga:"KPA bersama pemerintah Kabupaten Sabu Raijua sudah dan akan terus melakukan pembekalan melalui sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya HIV/AIDS."
Yang diperlukan bukan sekedar sosialisasi tapi program riil yang bisa menurunkan jumlah insiden infeksi HIV baru pada laki-laki melalui hubungan seksual dengan PSK tidak langsung.
Jika tidak ada program riil itu artinya jumlah laki-laki yang tertular HIV akan terus bertambah yang pada gilirannya mereka akan menularkan HIV ke istri atau pasangannya. Kalau istrinya tertular HIV maka ada pula risiko penularan dari-ibu-ke-bayi yang dikandungnya.
Penularan HIV di masyarakat terjadi tanpa disadari karena orang-orang yang mengidap HIV/AIDS tidak bisa dikenali dari fisiknya. Penularan ini pun seperti 'bom waktu' yang akan bermuara pada 'ledakan AIDS'. *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H