Walaupun jalan tol Merak-Surabaya sudah bisa dipakai pada lebaran tahun ini, tidak ada jaminan tidak akan lancar karena bisa saja ada gangguan seperti antrian di gerbang tol dan  pintu keluar tol. Dengan pembayaran tol nontunai diharapkan antrian akan lebih cepat karena tidak perlu menunggu uang kembalian.
Pemilik mobil juga perlu lebih menyiapkan diri dan kendaraan. Periksa terus volume BBM agar tidak kehabisan karena jalan tol yang panjang. Bisa jadi jarak antar SPBU juga jauh. Kondisi ban dan ban serap serta peralatan serta kotak obat P3K. Jasa Marga dikabarkan akan menyiapkan rest area yang memadai di sepanjang jalan tol. Tapi, perlu juga membawa persediaan air minum dan makanan kering untuk antisipasi kalau terjadi kerusakan mobil dan kemacetan.
Salah satu opsi untuk mengurai kepadatan lalu lintas adalah dengan menerapkan ganjil genap di sepanjang jalan tol Merak-Surabaya dari Timur ke Barat. Cara ini sudah diterapkan di tol Bekasi-Jakarta dan Karawaci (Tangerang)-Jakarta. Hasilnya menunjukkan tingkat kelancaran arus kendaraan.
Adalah hal yang sulit mengharapkan pemudik balik tanggal 16 dan 17 Juni 2018 karena itu masih suasana lebaran. Lebaran tahun ini diperkirakan tanggal 15 Juni 2018. Libur lebaran tahun ini juga "rugi" karena ada hari Sabtu dan Minggu yang justru merupakan hari libur biar pun tidak lebaran.
Dengan demikian mobil dengan ekor nomor polisi genap balik tanggal 18 Juni 2018 dan nomor ganjil balik anggal 19 Juni 2018. *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H