Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Edukasi Pilihan

Mengapa Nama-nama Bandara di Indonesia Tidak Mendunia?

24 Mei 2018   13:16 Diperbarui: 24 Mei 2018   14:47 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perancis memakai nama Charles de Gaulle, militer dan negarawan, sebagai nama bandara di Paris (kode IATA: CDG, kode ICAO: LFPG) dalam bahasa Perancis disebut Aroport Paris-Charles de Gaulle.

Begitu juga dengan Amerika Serikat hanya memakai nama presiden ke-35 AS yaitu John F. Kennedy. Bandara Internasional John F. Kennedy (kode IATA: JFK, kode ICAO: KJFK) adalah bandara internasional Kota New York, Negara Bagian New York, AS.

Kalau saja bandara baru Yogyakarta diberinama yang dikenal dunia, misalnya, Yogyakarta Borobudur Inrernational Airpot (YBIA) atau Yogyakarta International Airport (YIA) akan jauh lebih mudah dikenali dunia daripada nama yang diberikan yaitu New Yogyakarta International Airpot.

Nah, Jawa Barat didiami suku, Bahasa Sunda suku artinya kaki, Sunda. Mengapa tidak disebut Sunda Internasional Airport (SIA)? Bisa juga Parahyangan International Airport (PIA).

Banyak nama daerah (geografi) yang dikenal dunia, seperti Deli, Borneo dan Celebes. Tapi, nama-nama bandara di dua pulau besar itu sama sekali tidak mencerminkan nama geografi yang dikenal dunia. (id.wikipedia.org dan sumber-sumber lain). *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun