Perilaku suami yang berisiko tertular HIV, yaitu:
(a) sering melakukan hubungan seksual tanpa kondom di dalam dan di luar nikah dengan perempuan yang berganti-ganti karena ada kemungkinan salah satu dari perempuan tsb. mengidap HIV/AIDS, dan
(b) sering melakukan hubungan seksual tanpa kondom dengan perempuan yang sering berganti-ganti pasangan, seperti PSK langsung dan PSK tidak langsung, karena ada kemungkinan salah satu dari PSK tsb. mengidap HIV/AIDS
Perilaku (a) jelas tidak bisa diintervensi (memaksa laki-laki pakai kondom). Sedangkan pada perilaku (b) intervensi hanya bisa dilakukan jika praktek PSK langsung dilokalisir.
Berita ini dan keterangan Lili mengabaikan perilaku seksual berisiko laki-laki heteroseksual, padahal berdasarkan data kasus HIV/AIDS di Bandung Barat ada 14 persen ibu rumah tangga yang terdeteksi tertular HIV/AIDS.
Isu LGBT menjadi bagian sensasi dari berita ini, tapi mengabaikan fakta penyebaran HIV/AIDS yang dilakukan oleh laki-laki heteroseksual, dalam kasus di Bandung Barat sebagai suami, di masyarakat. *