Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

400 Pengidap HIV/AIDS di Kota Manado "Lost Control", Jadi Mata Rantai Penyebar HIV/AIDS

20 Mei 2018   18:10 Diperbarui: 20 Mei 2018   18:24 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: istockphoto.com)

Untuk menghindari HIV AIDS, dia (Mottoh-pen.) mengimbau setia kepada pasangan atau tidak melakukan seks bebas.

Setia kepada pasangan tidak objektif karena bisa saja sebelum berpasangan masing-masing sudah pernah pula melakukan hubungan seksual dengan pasangan lain, misalnya pada pasangan yang sering kawin-cerai (Baca juga: Guru Agama Ini Kebingungan Anak Keduanya Lahir dengan AIDS).

Artinya, kalau salah satu dari pasangan itu mengidap HIV/AIDS biar pun mereka saling setia tetap saja ada risiko penularan HIV kalau suami tidak pakai kondom setiap kali melakukan hubungan seksual.

Sedangkan seks bebas adalah istilah yang ngawur karena tidak jelas artinya. Lagi pula biar pun seks bebas kalau keduanya tidak mengidap HIV/AIDS tidak ada risiko penularan HIV (Baca juga: 'Seks Bebas' Jargon Moral yang Menyesatkan dan Menyudutkan Remaja).

 Untuk mendeteksi pengidap HIV/AIDS di masyarakat Pemkot Manado perlu membuat regulasi yang mewajibkan suami perempuan yang hamil menjalani konseling HIV/AIDS. Jika hasil konseling menunjukkan perilaku seksualnya berisiko tertular HIV maka dirujuk untuk tes HIV. Selanjutnya jika hasil tes HIV istri positif, maka istri yang hamil wajib mengikuti program pencegahan penularan HIV dari-ibu-ke-bayi yang dikandungnya. *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun