(b) PSK tidak langsung adalah PSK yang tidak kasat mata yaitu PSK yang menyaru sebagai cewek pemijat, cewek kafe, cewek pub, cewek disko, anak sekolah, ayam kampus, cewek gratifikasi seks (sebagai imbalan untuk rekan bisnis atau pemegang kekuasaan), PSK high class, cewek online, dll.
Terkait dengan PSK langsung (a) banyak tempat pelacuran yang sudah ditutup sehingga transaksi seks terjadi di sembarang tempat dan sembarang waktu sehingga tidak bisa dilakukan intervensi untuk memaksa laki-laki pakai kondom setiap kali melakukan hubungan seksual dengan PSK. Sedangkan terhadap PSK tidak langsung (b) justru lebih sulit karena mereka tidak kasat mata.
Itu artinya insiden infeksi HIV baru pada laki-laki dewasa akan terus terjadi yang kemudian akan menularkan HIV ke istri atau pasangan seksualnya. Selanjutnya jika istri tertular HIV, maka ada pula risiko penularan HIV ke bayi yang dikandung istrinya kelak.
Karena tidak ada langkah yang konkret untuk menanggulangi HIV/AIDS, maka kelak akan bermuara pada 'ledakan AIDS'. * [aidsindonesia.com] *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H