*Danone-AQUA Memilih Memanfaatkan Air dan Cegah Bencana (karena) Air
WargaCape Town, Afrika Selatan, dilarang mencuci mobil, menyiram rumput atau mengisi kolam mereka dengan air kota, dan telah dihimbau untuk mandi hanya dua menit dan hanya menyiram toilet "bila benar-benar diperlukan." (VOA Indonesia, 12/1-2018).
Apakah hal di atas hanya semacam adegan film atau orasi politik?
 Antara Manfaat dan Bencana
Tidak. Soalnya, kota pelabuhan itu sudah tiga tahun belakangan ini kekeringan. Bahkan, dikabarkan kota di ujung selatan Afrika itu akan mengalami "Day Zero" atau "Hari Nol" ketika kelak warga kota metropolitan berpenduduk empat juta jiwa itu harus menutup keran ledeng di rumah karena kehabisan air.
Tentu saja bisa karena ketika musim penghujan air jadi (pembawa) bencana yaitu banjir, banjir bandang, dan pembawa penyakit. Sedangkan di musim kemarau banyak daerah yang kekeringan sehingga sulit mendapat air bersih. Sedangkan pasokan air bersih dari perusahaan-perusahaan air minum (PAM) di Indonesia tidak menjangkau semua rumah tangga.
Laporan PBB menyebutkan 2,1 miliar dari 7 miliar penduduk Bumi tidak mempunyai akses ke air bersih. Sedangkan di Indonesia baru 29 persen penduduk yang mempunyai akses ke air bersih. Hal ini disampaikan oleh Dr Ir Firdaus Ali, MSc, pendiri dan pimpinan Indonesia Water Institute (health.liputan6.com, 27/8-2015). Itu artinya ada 71 persen penduduk negeri ini yang tidak mempunyai akses ke air bersih. Sedangkan target pemerintah pada tahun 2019 air bersih akan menjangkau 60 persen penduduk Indonesia.
Seperti yang dikatakan oleh Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia, air bermanfaat tapi juga bisa jadi (pembawa) bencana. Hal ini disampaikan Arif pada acara "BINCANG AIR 2018" kepada blogger dan wartawan nasional dan lokal bertepatan dengan peringatan "Hari Air Sedunia" (World Water Day), 22 April 2018, di pabrik Aqua Babakan Pari, Kab Sukabumi, Jawa Barat, yang diperingati masyarakat dunia sejak tahun 1992.
Maka, untuk menjadikan air bermanfaat  Danone-AQUA menerapkan standar produksi yang baku untuk menghasilkan air mineralyang siap minum. Sebagai perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) Danone-AQUA menjalankan program konservasi yang komprehensif agar ketersediaan air baku tetap terjaga dan terjamin pula mutunya.
Kualitas air berperan penting dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM). Seperti dikatakan oleh guru besar FKM UI, Prof dr Umar Fahmi Achmadi, MPH, PhD, kualitas air minum yang dikonsumsi sangat memengaruhi kualitas SDM. Apalagi saat ini semakin banyak bakteri dan virus serta bahan kimia beracun yang dibawa  air yang menyebabkan penyakit berbahaya. "Meminum air dengan kualitas yang buruk dapat meningkatkan risiko penyakit yang diakibatkan oleh kuman dalam air (waterborne diseases) seperti kolera, rotavirus, diare, tipus, sakit kuning, polio dan lainnya," kata Prof Umar (health.liputan6.com, 27/8-2015).Â