Agaknya, penggiat terkait dengan HIV/AIDS tadi melupakan data ini. Atau mereka menganggap tidak ada lagi praktek pelacuran karena semua lokalisasi pelacuran sudah dibumihanguskan.
Perosalannya adalah: Apakah benar tidak ada lagi laki-laki beristri yang melakukan perilaku berisiko, al. melakukan hubungan seksual tanpa memaka kondom, di dalam dan di luar nikah, dengan perempuan yang berganti-ganti atau dengan perempuan yang sering berganti-ganti pasangan, seperti pekerja seks komersial (PSK)?
Jawaban dari pertanyaan ini akan muncul ketika tes HIV diberlakukan terhadap perempuan-perempuan hamil dan suaminya.
Kalau kasus-kasus baru HIV terus terdeteksi pada ibu hamil dan bayi yang dilahirkan ibu yang tidak menjalani tes HIV, maka pernyataan kalangan-kalangan yang mengklaim bahwa penyebaran HIV sudah bergeser ke LSL adalah khayalan semata yang didorong oleh pemikiran homofobia. *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H