Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Indonesia, Sepak Bola "Ngotot" Tanpa Filosofi

15 Januari 2018   05:17 Diperbarui: 16 Januari 2018   16:35 3288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu pembelaan yang berlebihan terhadap pemain yang melawan wasit, bahkan ada yang mendorong, meludahi dan menunjukkan kemaluan membuat pemain arogan dan tidak lagi memakai akal sehat dalam bermain bola.  

Sepakbola kita komplit karena kaki juga dipakai menendang lawan dan wasit, tangan pun main menjotos pemain lawan dan wasit. Ini benar-benar menyakitkan tapi tidak jadi bahan evaluasi pengurus PSSI. Buktinya, hukuman bagi pemain tidak dilakukan seperti hukuman terhadap pemain di Eropa berupa larangan bermain dan denda.

Penantian penggemar bola di Tanah Air terkait dengan prestasi Timnas tinggal menghitung hari yaitu pada laga di ajang Asian Games 2018 pada Agustus 2018. Kalau tetap tidak bisa juara itu artinya perlu evaluasi yang komprehensif yang melibatkan pakar-pakar terkait secara objektif. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun