Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cewek Ini Tanya Bahaya Pacaran dengan Dua Cowok

14 Oktober 2017   21:08 Diperbarui: 14 Oktober 2017   22:04 1637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

-PSK langsung adalah PSK yang kasat mata yaitu PSK yang ada di lokasi atau lokalisasi pelacuran atau di jalanan.

--PSK tidak langsung adalah PSK yang tidak kasat mata yaitu PSK yang menyaru sebagai cewek pemijat, cewek kafe, cewek pub, cewek disko, anak sekolah, ayam kampus, cewek gratifikasi seks (sebagai imbalan untuk rekan bisnis atau pemegang kekuasaan), dll.

Kalau Sdri bisa menjamin empat hal di atas, maka tidak ada risiko penularan IMS atau HIV/AIDS. Tapi, kalau Sdri tidak menjamin perilaku seksual kedua cowok itu maka ada risiko tertular HIV/AIDS karena bisa saja salah satu atau kedua cowok itu mengidap HIV/AIDS.

(2) Dalam jumlah yang bisa ditularkan HIV terdapat dalam semen (cairan yang keluar dari penis ketika penis ereksi) dan air mani. Tidak ada HIV di dalam sperma. Tidak bisa hanya mengeluarkan sperma di dalam atau di luar vagina karena sperma ada di dalam cairan air mani.

Risiko penularan HIV melalui hubungan seksual bisa terjadi jika perempuan mengidap HIV/AIDS karena di dalam cairan vagina ada virus (HIV) yang bisa ditularkan. Penularan terjadi melalui penis selama hubungan seksual terjadi. Sedangkan risiko penularan HIV melalui hubungan seksual melalui laki-laki bisa terjadi kalau laki-laki mengidap HIV/AIDS sehingga air mani yang keluar di dalam vagina yang mengandung HIV bisa menularkan HIV ke perempuan. *

Oleh: Syaiful W. HARAHAP -- AIDS Watch Indonesia

koleksi pribadi
koleksi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun