Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Ibu-ibu di AS Ada yang Berikan ASI Impor kepada Bayi Mereka

31 Maret 2017   15:51 Diperbarui: 1 April 2017   06:36 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: broadly.vice.com)

ASI impor yang menjalani proses pasteurisasi  di AS dijual secara online dengan harga 15 dolar AS (sekitar Rp 200.000) satu sachet berisi 150 ml. Ini bisa untuk satu atau dua kali ‘menyusui’ bai bayi (independent.co.uk, 28/3-2017). Penjualan ASI impor ini sudah berjalan dua tahun.

Perusahaan yang mengimpor ASI pun ‘bela diri’ dengan mengatakan bahwa mereka hanya menerima ASI dari ibu yang memiliki bayi berusia lebih dari enam bulan. Sebagai donor ibu-ibu itu tidak boleh memompa air susunya lebih dari dua kali dalam sehari. Ibu-ibu ini menerima bayaran 7 dolar AS (sekitar Rp 91.000) sehari.

Lagi-lagi importir ‘membela’ usahanya dengan mengatakan mereka tidak menyakiti ibu-ibu dan bayi di Kamboja, malahan menurut importir ini mereka justru memberikan peluang bagi perempuan Kamboja untuk mendapatkan uang. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun