Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Jangan Lagi Tipu Wisatawan dengan Harga Tak Pasti

14 Maret 2017   15:04 Diperbarui: 15 Maret 2017   06:00 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah atraksi seni di Bali (Sumber: koolva.com)

Seperti disebutkan “KOMPAS” bahwa kemajuan pariwisata sangat ditentukan oleh daya tarik, akses, dan fasilitas pendukung. Dari ketiga faktor itu, daya tarik destinasi memegang peranan penting. Untuk itu, pemerintah hendaknya memprioritaskan daya tarik untuk mendorong pariwisata yang berkelanjutan.

Kondisi itulah kemudian yang memperlambat kemajuan pariwisata nasional yang dalam bahasa “KOMPAS” (13/3-2017) disebut ‘Pariwiata Terancam Stagnan’. “KOMPAS” memakai tolok ukur konektivitas. Ini salah satu faktor secara fisik. Tapi, ada lagi faktor nonfisik yaitu daya tarik DTW yakni kepastian tarif dan harga.

Nah, daftar tarif dan harga merupakan daya tarik. Tapi, ketika tidak ada daftar tarif dan harga DTW itu pun tidak lagi mempunyai daya tarik apalagi sudah ada yang kena ‘tipu’. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun