Kalau pemijat itu tidak mengidap HIV/AIDS Saudara aman dari risiko tertular HIV/AIDS, tapi tidak aman dari penyakit lain, disebut IMS (infeksi menular seksual), seperti kencing nanah (GO), raja singa (sifilis), virus hepatitis B, klamidia, dll. jika pemijat itu mengidap penyakit-penyakit ini.
Jika pemijat plus-plus itu mengidap HIV/AIDS, maka ada risiko penularan HIV terhadap Saudara.
(2) Tindakan Saudara benar, tapi seperti dijelaskan sebelum kondom diganti ada kemungkinan sudah terjadi penularan jika pemijat itu mengidap HIV/AIDS atau penyakit-penyakit IMS.
Lain kali perhatikan merek dan tanggal kadaluarsa kondom, serta perhatikan juga cara penyimpanan dan menyobek bungkus kondom. Soalnya, sering terjadi kuku menyayat kondom kalau membuka bungkusnya tidak benar.
(3) Soal tes HIV, terserah Saudara. Jika Saudara was-was, silakan ke Klinik VCT di puskesmas atau rumah sakit di tempat Saudara. Kalau ada kesulitan, silakan kontak kami. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H