Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengapa Ibu Rumah Tangga di Lhokseumawe, Aceh, Rentan Tertular HIV/AIDS?

8 Agustus 2016   20:42 Diperbarui: 8 Agustus 2016   20:48 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: www.pinterest.com)

Itu membuktikan suami-suami yang menlarkan HIV ke istri melakukan perilaku seksual yang berisiko yaitu poin (1) atau poin (2) atau dua-duanya.

Dikatakan lagi oleh Herliza: “Penyakit HIV/AIDS itu lebih bagus terdeteksi secara dini, sehingga bisa dilakukan berbagai tindakan medis untuk memperlambat perkembangbiakan virus tersebut. Maka bagi kalangan ibu hamil harus melakukan pemeriksaan, agar bisa diketahui postif atau tidak.”

Biar pun bisa ditangani, tapi kan sudah tertular HIV. Yang perlu dilakukan adalah program yang bisa mengurangi risiko tertular HIV bukan menjalani tes HIV karena dibiarkan tertular dan meminum obata untuk memperlambat perkembangbiakan virus.

Tanpa program yang konkret untuk menurunkan insiden infeksi HIV baru pada laki-laki dewasa, maka penyebaran HIV/AIDS di masyarakat akan terus terjadi terutama melalui hubungan seksual tanpa kondom di dalam dan di luar nikah. Kasus-kasus HIV/AIDS yang tidak terdeteksi jadi ‘bom waktu’ yang kelak sampai pada ‘ledakan AIDS’. *** [AIDS Watch Indonesia] ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun