Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Di Timika, Penyebar AIDS adalah Laki-laki ‘Hidung Belang’, Bukan PSK dan LGBT

15 April 2016   10:38 Diperbarui: 15 April 2016   18:46 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah pasti tidak ada. Dalam Perda AIDS Mimika tidak ada cara yang konkret untuk menurunkan insiden infeksi HIV baru pada laki-laki melalui hubungan seksual dengan PSK. (Perda AIDS Kab Mimika, Papua). 

Di bagian lain disebutkan: Sekda Mimika, Ausilius You, SPd MM, mengatakan perkembangan Mimika sangat cepat dan pesat, maka harus lebih bijaksana untuk mengatur, mengarahkan bahkan membina kelompok risiko tertular HIV dan penyakit kelamin lainnya. 

Laki-laki ‘hidung belang’ yang gemar melakukan hubungan seksual dengan PSK langsung dan PSK tidak langsung sama sekali tidak mempunyai kelompok atau komunitas. Yang bisa dilihat adalah jumlah laki-laki dewasa yang mengunjungi tempat pelacuran, seperti di Kilometer 10, panti pijat plus-plus, serta bar dan kafe yang menyediakan cewek yang bisa diajak melakukan hubungan seksual di tempat atau dibawa ke luar.

Maka, yang bisa dilakukan adalah menurunkan insiden infeksi HIV baru yaitu intervensi langsung berupa program ‘wajib memakai kondom’ bagi laki-laki ketika melakukan hubungan seksual dengan PSK langsung di tempat pelacuran Kilometer 10 dan tempat-tempat lain yang menyediakan cewek dan tempat kencan.

Tanpa program yang konkret, maka penyebaran HIV/AIDS di Mimika kelak akan bermuara pada ‘ledakan (kasus) AIDS’.

***  [AIDS Watch Indonesia]

[caption caption="Sumber gambar: dph.georgia.gov"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun