Maka, sudah tidak pada tempatnya kita bicara ada atau tidak ada lokaliasi atau lokasi pelacuran karena nyaris tidak ada tempat di muka bumi ini yang tidak ada praktik pelacuran.
Jadi, yang perlu dibicarakan sekarang adalah langkah atau upaya yang konkret agar tidak ada (lagi) insiden infeksi HIV baru pada laki-laki dewasa melalui hubungan seksual dengan PSK.
Tanpa ada program yang konkret, maka penyebaran HIV/AIDS di Bali akan terus terjadi melalui laki-laki yang tertular HIV dari PSK. Jika ini yang terjadi, maka Pemprov Bali tinggal menunggu waktu saja untuk ‘panen AIDS’. *** [Syaiful W. Harahap] ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H