Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Balitbang PUPR Menjawab Tantangan dengan Solusi yang Inovatif serta Inovasi yang Solutif

24 Desember 2015   15:51 Diperbarui: 24 Desember 2015   15:54 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa produk Balitbang PUPR yang inovatif dan berdaya saing tinggi di pasaran, al. komposter (teknologi terapan untuk mengolah sampah organik menjadi kompos), tungku sanira, flood early warning system, bendung knock down, sumur resapan, ruang henti khusus (RHK), jembatan pelat Orthotropik, sindila, tambalan cepat mantap, dll.

 

PINTU

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih jauh tentang produk-produk Balitbang PUPR bisa mengakses PINTU karena di PINTU setiap orang bisa bertanya dan mendapat informasi tetang Balitbang dan produk-produk yang dihasilkan. Melalui komunkasi audio-visual setiap orang yang mengontak PINTU akan memperoleh penjelasan yang rinci tentang produk Balitbang PUPR yang diminati. PINTU ini dikembangkan sebagai ‘corong’ Balitbang PUPR untuk mendukung kinerja Kementerian PUPR.

Terkait dengan penanganan sampah, seperti yang dialami oleh Pemkot Tangsel, tiga pilar ini jadi penting karena luas lahan kota yang terbatas, sedangkan pertumbuhan dan pertambahan penduduk sangat pesat. Untuk itulah Pemkot Tangsel menggalang partisipasi aktif masyarakat untuk menangani persoalan kota. Di mata seorang Leonarda Ibnu Said, Pemerhati Lingkungan, persoalan-persoalan yang dihadapi perkotaan merupakan bagian dari partisipasi masyarakat yang sangat rendah.

Banjir merupakan masalah pelik yang dihadapi beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta. Daerah lain mengalami banjir bandang yang bisa memorak-morandakan permukiman dan merenggut nyawa manusia. Balitbang PUPR memberikan solusi untuk mencegah kematian sia-sia melalui sitem peringatan dini (flood early warning system). Sistem ini akan memberikan informasi yang cepat dan tepat terkait dengan aliran air yang besar sehingga masyarakat di sepanjang aliran sungai bisa menyelamatkan diri.

Di kota besar, seperti Jakarta, selain kiriman dari hulu persoalan juga ada di kota sendiri yaitu ruang terbuka yang menjadi tempat resapan air hujan terus berkurang dengan cepat. Ini terjadi karena pembangunan perumahan yang tetap memilih landed house. Rumah-rumah ini akan menutup lahan terbuka. Untuk itulah, menurut Arie, pihaknya mendorong pembangunan rumah susun agar luas permukaan tanah yang menjadi resapan air tetap terjaga. Sedangkan di hulu bisa diatasi dengan dam dan embung. Selain menghambat aliran air hujan di permukan (run off), dam dan embung pun berguna pula sebagai ‘tangki’ air yang berguna di musin kemarau.

Aspek lalu lintas juga merupakan sektor yang menjadi perhatian khusus Balitbang PUPR dengan memanfaatkan teknologi untuk memperoleh langkah-langkah yang inovatif, seperti ruang henti khusus (RHK) bagi pengendara sepeda motor, memanfaatkan management traffic untuk mengatasi kemacetan lalu lintas.

Balitbang PUPR hadir untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan sehingga produk-produk yang dihasilkan pun tepat guna. Produk-produk Balitbang PUPR ini bisa diakses melalui http://litbang.pu.go.id.  ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun