Maka, pernyataan PSK itu tidak bisa jadi pegangan karena setelah tes HIV PSK itu sudah melayani beberapa laki-laki sehingga ada risiko tertular HIV jika di antara laki-laki yang dilayaninya mengidap HIV/AIDS.
Itu artinya tes HIV dengan hasil negatif, apalagi hanya cek kesehatan, tidak jaminan seseorang akan selamanya HIV-negatif.
Maka, ada risiko tertular HIV jika PSK yang melayani Anda mengidap HIV/AIDS. Memang, probabilitas tertular HIV melalui hubungan seksual tanpa kondom, di dalam dan di luar nikah, dengan pengidap HIV/AIDS adalah 1:100. Artinya, dalam 100 kali hubungan seksual ada 1 kali risiko terjadi penularan.
Persoalannya adalah tidak bisa diketahui pada hubungan seksual yang ke berapa terjadi penularan HIV. Bisa yang pertama, kedua, kelima, kelima belas, ketujuh puluh, dst. Maka, setiap hubungan seksual yang berisiko ada risiko penularan HIV. Untuk itu silakan tes HIV di klinik VCT yang direkomendasi pemerintah, seperti di Puskesmas dan rumah sakit. ***Â [Syaiful W. Harahap/AIDS Watch Indonesia] ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H