Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dengan Kurs e-Rate BCA Kirim Uang dari Luar Negeri Jadi Untung

17 Desember 2015   16:27 Diperbarui: 17 Desember 2015   16:48 1505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

* Ini merupakan kabar baik untuk TKI/TKW ....

Selama ini banyak orang yang membayangkan betap sulitnya mengirim uang dari negara-negara di luar negeri ke Indonesia. Misalnya, apakah uang harus ditukarkan dulu ke rupiah? Apakah harus memakai rekening bank Indonesia?  Apakah kurs uang yang dikirim yang berlaku saat uang dikirim? Bagaimana dengan selisih nilai kurs yang bisa merugikan? Dll.

Memang bagi seorang diaspora mengirim valas (valuta asing) dari luar negeri ke orang tua di kampung halaman di Indonesia bisa mengkhawatirkan karena ada kurs. Selain itu juga bisa membuat repot karena harus ke kantor bank.

Ternyata BCA, PT Bank Central Asia Tbk (BCA), yaitu bank swasta nasional Indonesia, melalui inovasi perbankan menjawab semua pertanyaan tsb. dengan satu jawaban yaitu e-Banking BCA melalui fitur Electronic Rate (e-Rate) BCA. e-Rate BCA adalah kurs real time terhadap rupiah yang bisa didapatkan setiap kali bertransaksi valas (valuta asing) dengan menggunakan fasilitas elektronik, seperti ATM/ATM Non Tunai/ATM Star BCA, m-BCA (STK), BCA by Phone, BCA Mobile, SMS Banking atau melalui situs www.klikbca.com.

Fasilitas yang memberikan kemudahan bagi nasabah BCA melalui e-Banking BCA dipaparkan oleh Senior PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Lian Lubis, pada “Kompasiana Nangkring Bersama BCA” di Jakarta Pusat (3/12-2015) dengan tema “Cara Mudah Kirim Uang dari Luar Negeri”. Materi kian kaya karena ada lagi pembicara yaitu seorang penulis buku “Flying Traveler” yang juga seorang blogger, Junanto Herdiawan.

Untuk memberikan gambaran ril tentang pengiriman uang dari luar negeri dihadirkan seorang Kompasianer diaspora, Ranisa, melalui video call dari Seattle, AS, yang bercerita tentang pengalamannya mengirim uang. Pengalaman Ranisa menunjukkan pengiriman valas dari AS ke Indonesia tidak ada masalah dalam processing time, tapi Ranisa kecewa karena kurs yang dikonversikan ke rupiah tidak menguntungan karena saat kurs sedang rendah.

Untuk itu, seperti disarankan Lubis, Ranisa mengecek e-Rate BCA di website www.bcaklik.co.id agar mengetahui kurs setiap saat agar jumlah konversi ke rupiah bisa dilakukan pada saat kurs tertinggi. Sedangkan Junanto juga tidak bisa memanfaatkan bank untuk mengirimkan uang dari Jepang ke Indonesia karena ketika dia di Jepang belum ada transaksi valas secara online. Pengalaman Junanto menunjukkan orang-orang Indonesia yang di Jepang menitipkan uang valas secara fisik kepada kerabat atau teman yang pulang ke Indonesia.

BCA mempunyai tiga macam atau variasi kurs, yaitu:

  1. Kurs Counter Rate yaitu kurs valas untuk transaksi manual, seperti pemindahbukuan antara sesama pemilik rekening BCA. Kurs ini tidak real time atau tidak selalu di-up date.
  1. Kurs Bank Notes yaitu kurs yang dipakai saat terjadi transaksi valas alam bentuk fisik, misalnya membeli dolar AS (USD) atau dolar Singapura (SGD) dengan mata uang rupiah. Kurs ini tidak real time atau tidak selalu di-up date.
  1. Kurs (e-Rate) Kurs Counter Rate yaitu kurs yang dipakai ketika ada transaksi valas melalui e-channel BCA, seperti e-Banking, mobile banking atau e-Rate Banking.

 

 

Dalam paparannya Lubis menjelaskan secara rinci tentang kemudahan dengan memakai e-Rate BCA, “Karena kurs bisa dilihat setiap saat, maka pemilik uang menunggu rate terbaik baru uang ditarik dalam rupiah,” kata Lubis memberikan gambaran. Artinya, uang yang dikirim dari luar negeri ke rekening BCA di Indonesia tidak harus segera ditarik. Pemilik bisa menunggu nilai tukar tertinggi baru dana ditarik. Selain itu, menurut Lubis, transaksi pun tidak perlu memakai mata uang valas secara fisik.

Memang, yang akan mengirimkan uang dari luar negeri harus mempunyai rekening di BCA sehingga uang yang dikirim dari luar negeri utuh masuk ke rekening. e-Banking BCA tidak hanya bermanfat untuk nasabah BCA yang tinggal di Indonesia, tapi juga diaspora yang bekerja atau belajar di luar negeri karena e-Banking BCA dilengkapi dengan fitur tambahan yang menguntungkan.

Transaksi valas melalui e-Rate BCA melalui e-Banking BCA jauh lebih mudah dan cepat karena tidak perlu datang ke kantor cabang BCA. Waktu pengiriman pun disesuaikan dengan nilai kurs. Ada dua transaksi yang bisa dilakukan, yakni:

  • Transaksi ke sesama rekening BCA. Nasabah BCA yang menggunakan e-Banking BCA seperti KlikBCA Individu, KlikBCA Bisnis, ATM BCA, m-BCA (STK – dengan jalur SMS dan BCA mobile), dan BCA By Phone bisa melakukan transaksi dengan dua mata uang asing yaitu dolar AS (USD) dan dolar Singapura (SGD) ke sesama rekening BCA.
  • Transaksi ke rekening bank lain (Outward Remittance – OR). Pengguna KlikBCA Bisnis bisa melakukan transaksi valas ke bank lain dengan 14 mata uang yang ada di kurs e-Rate BCA.

e-Banking BCA sangat membantu diaspora yang secara rutin mengirimkan uang dari luar negeri ke keluarga, teman atau sahabat di Indonesia karena e-Banking memiliki sebuah fitur tambahan yang menguntungkan, yaitu Electronic Rate (e-Rate) BCA. e-Rate BCA bisa didapatkan setiap bertransaksi valas menggunakan media e-Banking BCA. Fitur e-Rate BCA ini tersedia bagi setiap nasabah BCA, pemilik tabungan Tahapan, Tahapan Xpresi, Tahapan Gold, Tapres, BCA Dollar dan Deposito.

Saat ini e-Rate BCA adalah kurs mata uang asing (valas) real time yang dapat diperoleh melalui e-Banking BCA. e-Rate terdiri atas 14 mata uang asing yang tersedia untuk pengiriman valas ke bank lain menggunakan KlikBCA Bisnis, yaitu: Dolar Amerika Serikat (USD), Dolar Singapura (SGD), Dolar Hong Kong (HKD), Franc Swiss (CHF), Poundsterling Inggris (GBP), Dolar Australia (AUD), Yen Jepang (JPY), Kroner Denmark (DKK), Dolar Kanada (CAD), Euro (EUR), Riyal Arab Saudi (SAR), Dolar Selandia Baru (NZD), Yuan China (CNY), dan Krona Swedia (SEK). Bagi diaspora pengguna KlikBCA Individu bisa mengirimkan valas dalam mata uang SGD dan USD ke sesama pemilik rekening BCA. 

Kehadiran e-Rate BCA ini juga merupakan kabar baik bagi tenaga kerja Indonesia (TKI), terutama tenaga kerja wanita (TKW) yang sering jadi korban pemerasan dan perampokan ketika tiba di Indonesia karena mereka membawa uang valas secara fisik. Selain itu keluarga TKI/TKW di Tanah Air pun tidak perlu segera menarik dana yang dikirim dari bank.

Ini menguntungkan karena TKI/TKW yang mengirimkan upahnya ke rekening BCA dengan valas bisa menarik dana itu kelak setelah tiba di Indonesia. Selain itu mereka pun bisa menunggu penarikan ketika kurs sedang baik karena mereka bisa melihat nilai kurs secara online melalui e-Rate BCA.

Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia (BI) batas transaksi dengan memakai e-Rate adalah 25.000 dolar AS per bulan. Jika transaksi lebih dari 25.000 dolar AS, maka transaksi kelebihan dilakukan dengan cara transfer manual di kantor-kantor cabang BCA. Begitu juga dengan transaksi 100.000 dolar AS sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No. 10/28/PBI/2008 harus dilengkapi dengan underlying transaction yaitu dokumen pendukung untuk pembelian valas. Tapi, pada bulan berikutnya nasabah kembali bisa melakukan transaksi e-Rate.

Dengan sistem real time pada e-Rate BCA, maka pemilik rekening BCA bisa melihat kurs 14 mata uang asing tersebut di atas selama jam transaksi. Kurs e-Rate BCA merupakan jawaban berupa solusi yang sangat   tepat untuk meakukan transaksi valas untuk kepentingan bisnis atau pribadi. *** [Syaiful W. Harahap] ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun