Setelah menulis dan menyiarkan berita tentang HIV dan AIDS selama empat bulan, Juni - September 2015, di media cetak, media online, blog, radio dan televisi, maka Komite Media Pertemuan Nasional (Pernas) AIDS V di Makassar 2015 menetapkan para penerima beasiswa penuh untuk mengikuti Pernas AIDS V pada tanggal 27 – 29 Oktober 2015 mendatang.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pengelola media yang sudah memberikan kesempatan kepada wartawan dan blogger untuk menulis berita HIV dan AIDS selama empat bulan,” kata dr Kemal N. Siregar, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN). Tentu saja ucapan terima kasih ini amat layak disampaikan karena tidak mudah bagi wartawan dan blogger serta media secara konsisten untuk menulis berita HIV dan AIDS selama empat bulan.
Dr. Kemal juga menghargai beberapa wartawan dan blogger yang menjadikan Dinas Kesehatan dan KPA serta organisasi setempat sebagai narasumber karena, “Bagaimanapun penanggulangan HIV dan AIDS bertumpu pada dua instansi itu dengan bantuan rekan-rekan media,” ujar Dr. Kemal.
Dengan kehadiran wartawan dan blogger selama lima hari di Pernas AIDS V, Dr. Kemal berharap mereka akan memperoleh pemahaman dan pengetahuan tentang HIV dan AIDS sehingga berita yang disebarkan ke masyarakat pun akan berguna sebagai upaya mendorong adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS.
Berikut ini adalah daftar nama para penerima beasiswa media Pernas AIDS V Makassar (berdasarkan peringat nilai):
Blog: Nadia Andjani (kompasiana.com), Sutiono Gunadi (kompasiana.com), Nishtya Agita (nishtyaa.wordpress.com), dan Sigit Eko Putro Kurniawan (blogdetik.com).
Media Online/Portal Berita: Fortunatus Hamsah Manah, S.Pd (baranews.co), Dudy Novriansyah (wartapriangan.com), dan Khairiah Lubis, S.Sos (jurnalisperempuan.com).
Media Cetak: Handi Salam (Harian “Radar Sukabumi”, Jabar), Mahjijah Chair, S.Sos (Harian “ANALISA” Medan), Jaka Iswara (Harian “Suara Pemred”, Pontianak), Muhamad Ali Akbar (“Kaltim Weekly”, Bontang, Kaltim), Novita Indriani (Harian “Kaltim Post”, Balikpapan, Kaltim), Nurlina Arsyad (Harian “FAJAR” Makassar), dan La Ode Fandi Sartiman (Harian “Berita Kota” Kendari, Sultra).
Kategori Media Elektronik-Radio: Herman Lengam, S.Sos (RRI Manokwari, Papua Barat), Dewi Wulansari (Radio 101.7 SMS FM, Sukabumi, Jabar), dan Ahmad Fadhil, Lc, M.Hum (Radio RIS 107,7 FM, IAIN Serang, Banten).
Kategori Media Elektronik-TV: Mardiana Inri Sianturi (Reporter, Program “Sang Pemenang”, Yakoma-PGI), dan Irwan Setiadi Trilaksono (Kamera, Program “Sang Pemenang”, Yakoma-PGI).
Kategori Aktivis Penulis AIDS: Yuniambara, SIP (Pengelola Media-KPA Bali), Jones Oroh (Pengelola Media-KPA Sulut), dan Santiaji Syafaat (Konselor RSU Parepare, Sulsel).
Kategori Undangan: Harian Kompas, LKBN Antara dan kompas.com. *
-----------------
Pertemuan Nasional (Pernas) AIDS merupakan pertemuan rutin empat tahunan sebagai forum diskusi nasional para pemangku kepentingan dari setiap tingkatan dan sektor (pemerintah & komunitas) untuk melakukan peninjauan bersama dan berbagi pengalaman atas situasi epidemi HIV dan AIDS di Indonesia, serta berbagai upaya penanggulangan yang telah dilakukan dan tantangan ke depan.
Komisi Penanggulangan AIDS adalah lembaga negara berdasar Peraturan Presiden No.75/2006 dengan mandat penuh untuk melaksanakan penanggulangan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan terkoordinasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H