Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Serial Santet #18 | Ditipu Guru Agama

25 Desember 2013   02:43 Diperbarui: 15 Juni 2018   09:27 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut ”X” tanah itu dari petilasan Parahiyangan di Ujung Genteng.

Tapi, saya tetap curiga.

Dia berangkat dari rumah hari Senin sore.

Katanya dia mau ke rumahnya dulu di Karawang.

Maka, paling cepat dia berangkat dari Karawang ke Sukabumi hari Selasa pagi karena waktu itu di malam hari sulit mendapatkan angkutan umum dari Karawang ke Kp Rambutan.

Maka, paling cepat dia kembali ke rumah saya di Jakarta Timur, kalau tidak ada halangan adalah hari Sabtu.

Tapi, Rabu siang dia sudah di rumah dengan membawa tanah. Katanya dari patilasan Parahiyangan. Mungkin, ”X” berpikir saya mengada-ada tentang penjelasan saya bahwa saya pernah ke Ujung Genteng.

“Ya, Pak saya langsung ke sini dulu (ke rumah saya-pen.) sebelum ke Karawang,” katanya dengan tegas.

Dia pun bercerita tentang perjalanannya ke petilasan Parahiyangan yang mendapat rintangan.

”Macan mengejar saya mau menerkan ayam cemani yang saya bawa,” kata dia bercerita.

Tuhan Maha Kuasa. ”X” memberikan nama dan nomor telepon orang yang dia sebut sebagai kuncen patilasan asal tanah yang dibawanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun