Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Serial Santet #6 | Mau Berobat, Bu Dokter Malah Ceramah Agama

29 Juli 2013   06:20 Diperbarui: 14 Juni 2018   04:33 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

”Bapak jangan percaya.” Kata Bu Dokter ketika saya jelaskan bahwa luka itu karena tempat keluar benda.

Karena Bu Dokter terus-menerus memberikan ceramah, saya pun meminta agar Bu Dokter segera mengobati luka agar tida infeksi seperti saran Bu Haji.

”Bu Dokter, maaf, saya ke sini mau berobat.”

Barulah Bu Dokter itu berhenti mengoceh dan memberikan resep.

Kalau benda yang akan ditarik bisa menimbulkan luka yang berbahaya Bu Haji biasanya memberikan batu merah delima untuk dipegang selama Bu Haji menarik benda-benda dari dalam tubuh. Tapi, itu hanya untuk menahan rasa sakit.

Pengalaman pahit itu membuat saya enggan ke dokter, tapi alhamdulillah, belakangan, saya menemukan dokter yang tidak ceramah kalau saya berobat sepulang dari Bu Haji.

Terlepas dari percaya atau tidak percaya yang jelas ada luka sehingga perlu diobati agar tidak infeksi. ***[Syaiful W. Harahap]***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun