Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Money

Karawang ’Digoyang’ AIDS

11 Maret 2011   02:56 Diperbarui: 13 Desember 2018   18:12 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: 123rf.com)

Menurut Bupati Karawang, H Ade Swara, HIV/AIDS merupakan masalah nasional yang membutuhkan penanganan secara nasional dan terintegrasi untuk menanggulangi dan mencegah penyebaran HIV. Kalau hanya berpangku tangan menunggu komando dari pusat maka penyebaran HIV di wilayah Kab Karawang akan menjadi bumerang karena tidak bisa dicegah.

Pemkab Karawang tidak bisa lagi menutup mata terkait dengan jumlah perempuan yang bekerja sebagai buruh migran karena sebagian dari mereka bekerja sebagai PSK. Selebihnya juga berisiko tertular HIV karena diperkosa oleh majikannya. Prevalensi HIV (perbandingan antara yang mengidap HIV dan tidak mengidap HIV) sangat besar di beberapa negara yang menjadi tujuan pekerja migran. Kondisi ini meningkatkan risiko tertular HIV jika seorang pekerja migran, seperti TKW, diperkosa atau dijadikan 'istri'.

Disediakan pula sebuah tenda khusus di Lapang Karang Pawitan yang dilengkapi dengan peralatan dan petugas untuk pemeriksaan penyakit TBC dan HIV/AIDS secara gratis.

Persoalannya adalah: Siapa, sih, yang harus menjalani tes HIV? Inilah yang tidak diketahui oleh masyarakat secara komprehensif. Akibatnya, banyak orang yang tidak menyadari dirinya sudah tertular HIV. Sudah waktunya bagi Pemkab Karawang untuk menyebarluaskan informasi tentang HIV/AIDS yang akurat.

Penduduk Kab Karawang yang harus menjalani tes HIV adalah: (a) laki-laki dewasa yang pernah atau sering melakukan hubungan seksual tanpa kondom, di dalam dan di luar nikah, dengan pasangan yang berganti-ganti atau dengan yang sering berganti-ganti pasangan, seperti PSK, (b) laki-laki dan perempuan dewasa yang sering melakukan kawin-cerai, dan (c) perempuan dewasa yang sering melakukan hubungan seksual tanpa kondom, di dalam dan di luar nikah, dengan laki-laki yang berganti-ganti.

Hanya dengan informasi yang akurat masyarakat Kab Karawang bisa memahami cara-cara pencegahan HIV yang konkret. * [Syaiful W. Harahap] *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun