Di demokrasi penuh sandiwara yang sedang dianut di Indonesia ini saat ini, banyaknya partai menunjukkan bahwa adanya ketidak percayaan sesame para elit. Penyebabnya karena sistem kaderisasi yang tidak berjalan , saling sikut sesame kader dan ketidakpuasan oleh system partai yang tidak memberikan ruang secara demokratis bagi kader yang tidak sejalan bagi segilintir elit partai.Â
Sebagian besar partai yang ada di Indonesia saat ini tidak lebih kumpulan fans boy pemuja dan penjilat ketua umumnya. Para fans boy yang disebut kader partai itu sebenanya hanya menuruti dan mematuhi ketum partainya bukan rakyat konstituen.Â
Yang terjadi sebenarnya para politisi menunggangi kepentingan rakyat untuk kepentingan partainya, jika kepentingan rakyat bisa ditunggangi maka saat itulah partai tampil memperjuangkan, tapi setelah jabatan didapat maka yang utama adalah mengamankan kepentinga para elit dan patai.Â
Terus apa yang lebih waras dari pada golput???
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H