Mohon tunggu...
Muhammad Fadli Fauzan
Muhammad Fadli Fauzan Mohon Tunggu... Lainnya - Fisikawan Muda dan Penggemar Motorsport

young physicist with disability, not too good in physical activity, but not too bad in physical science | into motorsport

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Lithium (LFP) dan Nikel (NMC), Baterai Mana yang Lebih Unggul?

31 Januari 2024   07:20 Diperbarui: 31 Januari 2024   07:21 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis Meriset Berdasarkan Jurnal dan Artikel yang Valid (Foto Pribadi Penulis)

Berdasarkan penelitian terbaru, baterai LFP memiliki umur lebih lama dibandingkan baterai NMC. Sel LFP menunjukkan masa pakai siklus yang lebih tinggi di semua kondisi yang diuji di semua kimia berbasis litium. (LFP 2 vs 2 NMC)

-Mengukur Value

Penting untuk mempertimbangkan berapa banyak listrik yang dapat kita keluarkan dari baterai untuk benar-benar menentukan nilai terbaiknya, dan dalam banyak kasus, baterai LFP menjadi yang teratas karena masa pakainya yang lebih lama. (LFP 3 vs 2 NMC).

3. Hasil Akhir

Berdasarkan pengukuran dari berbagai sumber yang valid, maka skor akhirnya adalah LFP 3 vs 2 NMC, ditambah banyak sekali ekspoitasi nikel yang melanggar aturan, hal ini mengakibatkan kerusakan alam, penulis mengutip dari liputan Narasi Newsroom 1 tahun yang lalu (https://youtu.be/Oyoud99LfRs?si=JUlciePIAFR_OU3c) dan masih banyak liputan lain yang menggambarkan nikel di Indonesia.

NMC bagus untuk bisa diproduksi, namun LFP lebih menjanjikan untuk jangka panjangnya.

Salam!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun