Mohon tunggu...
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

AKUN RESMI yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk menyampaikan informasi/ artikel terkait program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Untuk pengaduan atau pertanyaan bisa menghubungi Care Center 165 atau mention di media sosial official kami baik di Instagram, Facebook atau Twitter. Bisa juga langsung menghubungi PANDAWA melalui nomor 0811 8 165 165

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Andrian: Meski Ada JKN, Menerapkan Hidup Sehat Juga Penting

24 Oktober 2024   14:39 Diperbarui: 24 Oktober 2024   14:40 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kediri, - Kesehatan merupakan tonggak utama untuk menjalani kehidupan. Dengan memiliki tubuh yang sehat serta bugar, akan lancar untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk memiliki tubuh yang sehat dan bugar adalah dengan cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat. 

Selain itu, memiliki jaminan kesehatan juga tidak kalah penting sebagai langkah akhir perlindungan akan kesehatan. Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hadir untuk memberikan bantuan dan jaminan terhadap layanan kesehatan.

Perjuangan menerapkan perilaku hidup sehat dilakukan oleh salah satu peserta JKN bernama Andrian Firmansyah (23). Ia merupakan seorang pegawai swasta yang tinggal di Kecamatan Kunjang Kediri. Pria yang akrab disapa Andrian ini mengaku bahwa dirinya pernah mengalami obesitas sehingga sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kepercayaan dirinya  secara fisik.

"Perjalanan diet saya dimulai ketika saya merasa dan menyadari kalau badan sudah tidak sehat dan tidak enak dipandang. Sejak SMA sekitar tahun 2016-2019 saya tidak peduli terhadap apa yang saya konsumsi. Alhasil tubuh saya selalu naik berat badannya hingga mencapai 98 kilogram dan berujung obesitas. 

Pada waktu itu saya tidak terlalu mempermasalahkan kondisi badan saya, tapi lama kelamaan sangat mengganggu kegiatan sehari-hari sehingga memutuskan untuk mencoba hidup sehat," tutur Andrian saat ditemui pada Kamis (10/10).

Andrian menuturkan jika dirinya mulai mengurangi makanan yang telah banyak melalui pemrosesan serta tambahan zat kimia seperti pengawet dan pewarna. Akhirnya Andrian beralih dari makanan yang sebelumnya kebanyakan ultra processed food menjadi makanan real food. dengan rutin mengonsumsi makanan alami yang minim proses dan tidak ada tambahan bahan kimia.

"Saya biasakan diri untuk banyak mengonsumsi real food seperti sayuran, daging tanpa lemak, dan telur yang tidak diolah secara berlebihan. Awalnya terasa berat ya, karena tidak terbiasa dengan makanan itu. Tapi karena memang fokus untuk menurunkan berat badan dan menjadi lebih sehat akhirnya harus dipaksa dulu dan menjadi kebiasaan baru," ucapnya.

Tidak hanya mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan bergizi, Andrian juga menjalani olahraga supaya tujuan untuk mendapatkan tubuh ideal yang sehat dan bugar dapat tercapai. Selain itu, Andrian juga menjaga pola tidur yang teratur karena kebutuhan akan istirahat yang cukup juga dapat membantu untuk menurunkan berat badan. Berkat konsistensi tersebut, Andrian mampu menurunkan beratnya mencapai Body Massa IndexI (BMI) tubuh yang ideal.

"Selain mengubah pola makan, saya juga rutin berolahraga seperti jalan kaki tiap pagi atau jogging. Tidak lupa saya juga menjaga pola tidur yang teratur sekitar 7 hingga 8 jam per hari, karena dengan tidur yang cukup sangat membantu saya untuk menurunkan berat badan. Alhamdulillah yang tadinya 98 kilogram sudah turun ke angka 72 kilogram. Saat ini BMI saya sudah normal di angka 21,27," tuturnya.

Andrian menyadari, menjaga kesehatan tubuh sangat penting dilakukan sebagai pencegahan pertama supaya terhindar dari penyakit. Tidak cukup menerapkan hidup sehat, Andrian turut serta menjadi peserta JKN supaya lebih terproteksi akan jaminan kesehatan. 

Menurutnya, memiliki JKN merupakan hal yang wajib dimiliki supaya mendapatkan kemudahan dalam pelayanan kesehatan jika suatu saat membutuhannya.

"Setelah mengalami obesitas dan menjalani proses diet yang tidak mudah, saya baru menyadari ternyata menjaga kesehatan sangat perlu supaya tubuh tidak mudah terkena penyakit dan selalu bugar. 

Selain menjaga kesehatan juga harus memiliki jaminan lain yang lebih memadai untuk perlindungan jika suatu saat membutuhkan layanan kesehatan ketika berobat, yaitu dengan menjadi peserta JKN," tutupnya. (rn/tr)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun