Mohon tunggu...
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

AKUN RESMI yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk menyampaikan informasi/ artikel terkait program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Untuk pengaduan atau pertanyaan bisa menghubungi Care Center 165 atau mention di media sosial official kami baik di Instagram, Facebook atau Twitter. Bisa juga langsung menghubungi PANDAWA melalui nomor 0811 8 165 165

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Imelda Ungkap Peran JKN saat Jalani Caesar

13 Mei 2024   11:05 Diperbarui: 13 Mei 2024   11:17 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tigaraksa -- Persalinan adalah momen yang paling ditunggu untuk menyambut kehadiran sang buah hati. Namun terkadang, kekhawatiran juga kerap dialami oleh sebagian orang karena biaya tidak terduga yang diperlukan untuk persalinan tidak sedikit. Hal ini juga dirasakan oleh Imelda Novriyanti (26), yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dengan hak kelas rawat kelas satu.


"Saya bersyukur sekali sudah terdaftar sebagai peserta JKN sejak saya masih sekolah. Sebelumnya, saya pernah memanfaatkan JKN untuk berobat ringan. Kemudian, selama kehamilan saya selalu menggunakan Program JKN untuk kontrol rutin. Alhamdulillah, semua proses berjalan lancar dan aman sampai tiba waktunya saya menjalani operasi caesar di rumah sakit bulan lalu,'' tutur Imelda kepada tim Jamkesnews pada Jumat (19/04).


Saat ditemui, Imelda tengah memanfaatkan pelayanan administrasi di Kantor Cabang Tigaraksa. Imelda menyampaikan bahwa ketika ingin mendaftarkan kepesertaan sang bayi di rumah sakit, ternyata telah didaftarkan oleh petugas menggunakan surat keterangan lahir. Tidak membutuhkan waktu lama, bayi Imelda telah terdaftar dan aktif sebagai peserta JKN. Hal ini dirasa cukup efektif dan sangat membantu peserta JKN di rumah sakit.


"Setelah anak lahir, saya langsung mendaftarkannya menjadi peserta JKN. Namun, ketika saya bertanya ke bagian administrasi di rumah sakit, mereka menyampaikan bahwa data anak saya sudah terdaftar. Karena, sebelumnya pihak rumah sakit langsung berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan. Saya merasa senang dan lega sehingga tidak perlu repot datang ke kantor cabang. Sehingga, saya bisa fokus untuk memulihkan kondisi dan anak," ujar Imelda.


Pelayanan yang Imelda terima di rumah sakit pun sangat baik, tidak ada perbedaan pelayanan bagi pasien umum maupun peserta JKN. Imelda memanfaatkan KIS Digital untuk proses administrasi tindakan operasi yang ia jalani. Ia juga menyampaikan bahwa dengan adanya sistem digitalisasi, peserta tidak perlu membawa banyak berkas fisik. Semua dirasa mudah dan sangat membantu bagi seluruh kalangan masyarakat.


"Setelah menjalani operasi caesar di rumah sakit, saya rutin melakukan pemeriksaan untuk bayi saya. Karena ini adalah anak pertama, saya ingin memberikan yang terbaik. Apalagi kesehatan adalah hal yang penting saat ini. Dengan kehadiran Program JKN, saya sekeluarga merasa sangat bersyukur sehingga tidak perlu khawatir akan biaya yang nantinya timbul secara besar untuk keperluan kesehatan keluarga," ungkap Imelda.


Lebih lanjut, Imelda juga memahami kewajibannya sebagai peserta JKN. Salah satunya, melakukan pembaharuan data kepesertaan untuk dirinya dan keluarga. Diketahui, sebelumnya ia tergabung dengan kartu keluarga orang tuanya. Untuk itu, Imelda bergegas melakukan pengurusan administrasi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil agar data keluarganya dapat disesuaikan. Sehingga, ia dapat melanjutkan proses administrasi di kantor cabang.


"Saat ini kartu keluarga saya sudah diperbaharui. Sehingga, saya datang ke kantor cabang untuk melakukan penggabungan data dengan suami dan anak saya. Selain itu, saya juga memperbaharui nama bayi sesuai dengan data yang terdaftar di catatan sipil. Menurut saya, prosesnya mudah dan petugas sangat membantu proses administrasinya. Kemudian, saya lihat di Aplikasi Mobile JKN pada menu KIS Digital dan datanya sudah sesuai," ujar Imelda.


Memahami betapa pentingnya Program JKN, Imelda turut mengajak masyarakat dapat berkontribusi dengan rutin membayar iuran setiap bulan. Tidak hanya dibayarkan ketika sakit, melainkan menjadi kewajiban rutin setiap peserta JKN. Karena, akan bermanfaat bagi peserta JKN yang sedang sakit. Besar harapan Imelda agar Program JKN dapat terus berinovasi lebih baik lagi dan membantu semua kalangan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat dan setara. (PR/uy)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun