Mohon tunggu...
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

AKUN RESMI yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk menyampaikan informasi/ artikel terkait program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Untuk pengaduan atau pertanyaan bisa menghubungi Care Center 165 atau mention di media sosial official kami baik di Instagram, Facebook atau Twitter. Bisa juga langsung menghubungi PANDAWA melalui nomor 0811 8 165 165

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jaga Kesehatan, Venjte Konsisten Ikuti Kegiatan Prolanis

12 Juli 2023   14:22 Diperbarui: 12 Juli 2023   14:27 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manado, Jamkesnews - BPJS Kesehatan terus berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada pesertanya dalam menjaga dan merawat kesehatannya. Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) merupakan salah satu upaya BPJS Kesehatan yang bekerjasama dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya yang efektif dan efisien bagi penderita penyakit kronis.

Kegiatan yang dibarengi dengan senam sehat ini juga sebagai wujud nyata dari upaya promotif preventif yang dilakukan dalam penyelenggaraan Program JKN.

Ventje Roboth, adalah salah satu peserta JKN yang telah merasakan manfaat dari Program Prolanis ini. Dia mengungkapkan, sebagai penderita hipertensi, Ventje selalu melakukan aktivitas rutin untuk berolahraga setiap hari termasuk aktif dalam mengikuti kegiatan klub Prolanis di Dokter Praktek Perorangan tempat dia terdaftar di Kota Manado.

"Sejak terdaftar sebagai peserta mandiri BPJS Kesehatan 6 tahun yang lalu, saya terus berupaya untuk tidak pernah melewatkan kegiatan senam Prolanis. Sampai saat ini saya rutin setiap minggunya untuk ikut senam. Selain senam kegiatan Prolanis juga memberikan berbagai edukasi kesehatan kepada kami para agggotanya," ungkap Ventje seusai menjalani senam Prolanis di lokasi praktek dr. Sicilia Paat (10/06).

Ventje mengatakan, awalnya sebelum mengikuti kegiatan Prolanis, penyakit hipertensi dan asam uratnya sering kambuh dan sering tidak bisa beraktifitas dengan normal. Hal ini tentu saja membuat aktivitas keseharian Ventje sangat terganggu apalagi ketika melakukan pekerjaannya.

Tetapi seiring waktu dan konsistennya setiap minggu melakukan kegiatan senam dan dikontrol oleh dokter, sampai saat ini dia mengaku semua sakit yang dirasakannya dapat terkontrol sehingga sekarang sudah tidak merasakan sakitnya.

"Sejak didiagnosa hipertensi, saya sebenarnya langsung disarankan dokter untuk mengikuti Program Prolanis. Kata dokter, program ini dapat diikuti oleh peserta yang memiliki riwayat penyakit diabetes melitus, hipertensi," lanjut Ventje.

Selain penyakit di atas, Program Prolanis juga dapat diikuti oleh pasien yang telah diagnosa oleh dokter yang penyakitnya termasuk dalam Program Rujuk Balik (PRB) seperti jantung, asma, penyakit paru obstruktif KKronis (PPOK), epilepsi, stroke, schizophrenia dan Systemic Lupus Erythematosus (SLE). Program Prolanis juga merupakan suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi, melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka memelihara kesehatan peserta JKN yang menderita penyakit kronis.

Tidak hanya mengikuti senam dan menerima edukasi, Ventje juga menyampaikan, untuk tetap mengontrol penyakit yang dideritanya, dia juga selalu rutin dalam melakukan pemeriksaan darah di laboratorium untuk mengetahui perkembangan kondisinya. Menurutnya, selama pemeriksaan tersebut dianjurkan dan sesuai diagnosa dokter, semua pelayanan yang diterima selalu gratis dan tanpa ada kendala apa pun.

"Ayo, saya mengajak para peserta JKN yang memiliki riwayat penyakit kronis seperti saya, agar dapat mengikuti Program Prolanis ini, karena program ini sangat membantu dan begitu bermanfaat. Apalagi semuanya gratis dan kegiatannya begitu menyenangkan. Semoga Program Prolanis ini dapat terus ada, karena banyak sekali dampak positifnya. Yang penting kita mau dan sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, pola makan, istirahat yang cukup dan tentunya konsiten dalam mengikuti kegiatan Prolanis," ajak Ventje.

Ventje juga mengimbau bagi peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang lebih dikenal sebagai peserta mandiri seperti dirinya untuk membayar iuran rutin paling lambat tanggal 10 setiap bulannya. Ini dimaksudkan agar status kepesertaan JKN nya selalu aktif dan bisa digunakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan kapan pun dibutuhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun