Atambua, Jamkesnews -- Marselina Yacoba Lenggu (59), warga Kelurahan Manuaman Kecamatan Atambua Selatan Kabupaten Belu merupakan salah satu peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Pekerja Penerima Upah mengikuti kepesertaan sang suami yang merupakan pensiunan Polri.Â
Shine, sapaan akrabnya merasa sangat bersyukur telah dibantu biaya pengobatan cuci darah yang sudah berjalan kurang lebih enam tahun dengan memanfaatkan Program JKN.Â
"Selama 6 tahun lebih saya menjalani cuci darah, tidak pernah sekalipun saya membayar. Saya selalu andalkan kartu JKN. Semuanya sudah dijamin, baik itu pelayanan cuci darah sampai dengan obat-obatan yang saya dapatkan. Saya sangat puas dengan layanan yang diberikan oleh rumah sakit. Saya menjalani cuci darah seminggu dua kali. Sekali cuci darah itu memakan waktu 4 hingga 5 jam," jelas Shine pada saat menjalani cuci darah di RSUD Mgr. Gabriel Manek SVD Atambua, pada Selasa (07/02).Â
Shine juga mengungkapkan bahwa sebelum adanya pelayanan hemodialisis di RSUD Mgr. Gabriel Manek SVD Atambua, dirinya harus dirujuk ke rumah sakit di Kota Kupang. Selama dirawat di Kupang, dirinya juga tidak mengeluarkan biaya apapun.Â
"Selain pernah cuci darah, saya juga pernah dirawat inap karena sempat mengalami struk dan koma pada tahun 2017. Itu pun saya dirawat lebih dari 2 minggu di rumah sakit. Lagi lagi saya tidak mengeluarkan biaya sepersen pun untuk keseluruhan pengobatannya," kisahnya. Terakhir, Shine berharap pemerintah tidak menghapus layanan cuci darah dari manfaat yang dijamin oleh Program JKN.Â
Selama ini, ia menyaksikan sendiri bagaimana pasien cuci darah sangat bergantung hidupnya pada Program JKN. "Saya berharap semoga Program JKN ini tetap berjalan dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat karena banyak masyarakat yang tertolong dari Program JKN ini seperti saya khususnya pasien cuci darah" tutupnya. (ay/ir)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H