Waingapu, Jamkesnews -- Kelahiran buah hati adalah momen yang sangat dinantikan, terlebih jika momen kelahiran yang ditunggu merupakan kelahiran anak pertama. Serlin Takandiwa (35) yang akrab disapa Serlin, warga Kabupaten Sumba Timur yang merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Ia pun telah merasakan manfaat dari Program JKN ini ketika Ia melahirkan anak pertamanya awal tahun 2023 ini.
"Puji Tuhan, saya dan anak saya terdaftar di sebagai peserta BPJS Kesehatan. Saya merasakan sekali manfaatnya dari BPJS Kesehatan ini, saya melahirkan awal bulan Januari 2023 dan anak saya harus dirawat di ruangan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) karena kuning (ikterik neonatorum) selama 3 hari dari tanggal 3 Januari hingga 6 Januari 2023, semua biaya ditanggung oleh BPJS Kesehatan," jelas Serlin, Senin (30/01).
Selama menjalani proses persalinan dan anaknya di rawat, Serlin merasakan pelayanan yang baik dan sigap petugas rumah sakit melayani pasien. Yang membuatnya sangat bersyukur ialah ketika ia tidak pernah dikenakan biaya selama perawatan anaknya dan obat-obatan yang ia peroleh.
"Selama menjalani proses persalinan, saya tidak mengalami kesulitan sama sekali. Begitu juga untuk perawatan anak saya, kami dilayani dengan baik dan sigap oleh petugas rumah sakit. Awalnya saya sempat memikirkan biaya perawatan sang bayi selama di rumah sakit, tetapi dengan adanya kebijakan ini saya tidak khawatir lagi, saya bersyukur semua biaya saya dan anak saya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Tidak terbayang jika tidak ada BPJS Kesehatan dimana kami mencari biaya puluhan juta untuk persalinan dan NICU anak saya," tambah Serlin.
Lebih lanjut, Serlin mengucapkan rasa terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan, pemerintah, dan fasilitas kesehatan yang telah menyelenggarakan Program JKN dengan sangat baik.
"Banyak manfaat yang telah saya rasakan secara langsung, saya harap JKN dapat terus hadir membantu banyak masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan," tutup Serlin. (ay/dm)
