Kotabumi, Jamkesnews -- Arissah (28) warga Desa Tanjung Raja telah membuktikan sendiri betapa Program JKN membawa manfaat yang sangat besar dalam menjamin kesehatan masyarakat Indonesia. Saat dirinya divonis dokter menderita asam lambung, kartu KIS lah yang menemani dirinya mengakses layanan kesehatan demi memulihkan kondisi kesehatannya.
Â
"Saya bahkan sampai pernah dirawat di Rumah Sakit Umum Handayani karena asam lambung yang saya idap ini. Bayangkan jika saya belum terdaftar menjadi Peserta JKN, mungkin saya harus mengeluarkan biaya yang cukup besar," ujar Arissah.
Â
Saat asam lambungnya naik, Arissah akan merasakan nyeri perut pada bagian ulu hati, mual, muntah, perut kembung, mulut terasa asam bahkan ia merasakan nyeri pada dada. Jika tidak ditangani secara benar, asam lambung dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang dapat membahayakan jiwa.
Â
"Sampai sekarang saya masih harus kontrol rutin sebulan sekali untuk memantau kondisi kesehatan saya. Proses pengobatan selama ini saya lalui tanpa dikenakan biaya berkat menunjukkan kartu KIS. Bahkan sekarang berobat pakai e-KTP saja bisa lho, asal dipastikan saja kepesertaan kita dalam Program JKN dalam keadaan aktif," tambahnya.
Â
Menjadi Peserta JKN sejak lama, Arissa cukup takjub bahwa saat ini proses administrasi BPJS Kesehatan sudah lebih dipermudah.
Â
"Tidak seperti dulu ya, sekarang kita bisa mengakses layanan digital lewat Aplikasi Mobile JKN. Mau minta informasi bisa melalui CHIKA dan kanal-kanal lainnya. Sudah canggih sekarang," ujar Arrisah.
Â
Saat dikonfirmasi mengenai pelayanan kesehatan yang diterima, Arrisah mengaku tidak pernah menemui kendala yang berarti.
Â
"Kadang masih mengantre tapi bagi saya tidak masalah. Pelayanan di faskesnya menurut saya juga sudah cukup baik, tidak ada diskriminasi walaupun saya adalah peserta BPJS Kesehatan. Tapi saya berharap mudah-mudahan kedepannya akan ada peningkatan mutu layanan," kata Arrisah.
Â
Puas dengan pelayanan kesehatan dalam Program JKN, Arrisah sangat menganjurkan masyarakat untuk segera mendaftarkan diri dan keluarga sebagai Peserta JKN. Menurutnya tak ada yang bisa mencegah datangnya musibah, jatuh sakit misalnya. Jika suatu saat anggota keluarga jatuh sakit, kartu KIS sudah siap sedia untuk mendampingi proses pengobatan hingga selesai.(FR/rk)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H