Mohon tunggu...
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

AKUN RESMI yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk menyampaikan informasi/ artikel terkait program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Untuk pengaduan atau pertanyaan bisa menghubungi Care Center 165 atau mention di media sosial official kami baik di Instagram, Facebook atau Twitter. Bisa juga langsung menghubungi PANDAWA melalui nomor 0811 8 165 165

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bukti JKN-KIS Bermanfaat, Biaya Operasi Fatimah Dijamin Sepenuhnya

27 Mei 2019   07:20 Diperbarui: 27 Mei 2019   07:22 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Samarinda,  - Sore itu Faristia Fatimah (6) dan puluhan anak-anak di Jl. AW. Syahrani Gg. 3 berkumpul di masjid untuk persiapan mengaji, beberapa anak masih asyik bermain lari berkejar-kejaran. Entah apa yang membuat Fatimah berlari menaiki tangga lantai dua masjid, dan di saat hendak turun lagi ke lantai satu ia terpeleset di tangga kemudian terjatuh, kepalanya membentur lantai.

Tangis Fatimah sontak mengalihkan perhatian orang-orang yang ada di masjid saat itu dan beberapa warga yang kebetulan sedang lewat. Oleh salah seorang warga Fatimah dibopong pulang ke rumahnya yang berjarak beberapa ratus meter dari masjid.

Nurlani Takimpo (35) sang ibu yang sedang ada di rumah sempat terkejut dan lemas ketika melihat anak bungsunya dibopong sambil menangis akibat terjatuh dari tangga masjid, ia segera memeluk anaknya sambil menanyakan bagian yang sakit.

Fatimah mengeluh kepalanya sakit dan pusing, beberapa jam kemudian ia mengalami muntah berkali-kali, karena tidak nampak adanya luka pada kepala Fatimahia tak  dibawa ke dokter untuk dilakukan pengobatan. Menjelang pagi hari Nurlani memeriksa bagian kepala yang dikeluhkan oleh Fatimah.

"Saya sangat terkejut saat meraba bagian kepala yang sakit, bagian itu membengkak dan terasa lembek, khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan saya langsung bangunkan suami untuk membawa ke Unit Gawat Darurat (UGD)," jelas Nurlani.

Fatimah dibawa ke RSUD AW. Syahrani, setibanya di UGD dokter segera memeriksa Fatimah, dengan menjalani serangkaian pemeriksaan akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan operasi pada kepala Fatimah di hari itu juga karena mengalami cidera yang cukup serius.

"Saya tidak menyangka kalau harus segera dioperasi, dari awal masuk UGD sampai dengan dokter mengatakan harus operasi jaraknya hanya beberapa jam saja, pasti dokter punya pertimbangan khusus untuk menyelamatkan Fatimah," terang Nurlani.

Operasi berjalan kurang lebih tiga jam lamanya, setelah itu Fatimah masuk di ruang perawatan untuk menjalani pengobatan lebih lanjut. Fatimah menjalani perawatan selama delapan hari lamanya, setelah kondisinya sudah membaik akhirnya ia diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.

"Operasi dan perawatan selama delapan hari pasti biayanya mahal sekali, kalau harus bayar sendiri saya tidak akan sanggup, apalagi dadakan seperti ini kemana kami harus mencari uang, tapi untunglah keluarga saya punya Kartu JKN-KIS dari tempat suami kerja, sehingga tak sedikitpun kami keluar biaya, pelayanannya juga sangat baik," papar wanita asal Sulawesi Tenggara ini.

Suami Nurlani adalah peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional -- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari segmen peserta Pekerja Penerima Upah (PPU), ia bekerja pada sebuah perusahaan penyalur tenaga kebersihan di Kota Samarinda.

"Kami bersyukur sekali telah menjadi peserta JKN-KIS, manfaatnya sangat kami rasakan dan tentu kami sebagai masyarakat sangat membutuhkan Program JKN-KIS ini karena sakit tidak tahu kapan datangnya. Kami merasa sangat terlindungi. Kami ucapkan ribuan terima kasih untuk Program JKN-KIS, serta seluruh dokter dan perawat yang telah merawat Fatimah," tutup Nurlani.(KA/ej)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun