Mohon tunggu...
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

AKUN RESMI yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk menyampaikan informasi/ artikel terkait program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Untuk pengaduan atau pertanyaan bisa menghubungi Care Center 165 atau mention di media sosial official kami baik di Instagram, Facebook atau Twitter. Bisa juga langsung menghubungi PANDAWA melalui nomor 0811 8 165 165

Selanjutnya

Tutup

Healthy

BPJS Kesehatan-OASE Kembali Gelar Pemeriksaan IVA di Komunitas Pasar

5 Desember 2016   16:36 Diperbarui: 5 Desember 2016   16:55 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

PADANG (01/12/2016): Dalam rangka menekan jumlahpenderita kanker serviks di Indonesia, BPJS Kesehatan kembali berkolaborasi dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja melalui optimalisasi program deteksi dini kanker serviks. OASE Kabinet Kerja merupakan sebuah perkumpulan para pendamping menteri dan unsur eksekutif lain yang dipimpin oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, yang memiliki serangkaian program untuk mendukung tercapainya Nawacita Presiden Jokowi. Salah satu program yang digalang adalah meningkatkan pelaksanaan pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan di Indonesia mulai tahun 2015 - 2019.

Deteksi dini kanker serviks ini merupakan salah satu bentuk program promotif preventif yang disediakan BPJS Kesehatan bagi peserta JKN-KIS. Dalam kesempatan meninjau program bersama OASE dan BPJS Kesehatan di Pasar Lubuk Biaya Kota Padang, Ibu Negara memberikan arahan bahwa pemeriksaan di komunitas pasar adalah upaya jemput bola agar semakin banyak ibu-ibu yang mendapatkan kesempatan diperiksa tanpa harus meninggalkan pekerjaannya. Kunjungan ke komunitas pasar ini bukan kali pertama. Sebelumnya kami juga telah mengunjungi komunitas pasar di Medan dan Klaten, kata Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan Maya A. Rusady, saat mendampingiIbu Iriana Joko Widodo. Turut mendampingi Ibu Negara, Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan Ibu Enny Tjahjokumolo selaku Ketua Umum OASE Kabinet Kerja, Kamis (01/12).

Menurut Maya, apabila dari hasil pemeriksaan tersebut terdapat peserta JKN-KIS yang positif mengidap kanker serviks, maka ia dapat menjalani perawatan lebih lanjut di fasilitas kesehatan yang bermitra dengan BPJS Kesehatan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Berdasarkan data peserta JKN-KIS secara nasional dari bulan Januari hingga Juni 2016, jumlah kasus kanker serviks di tingkat pelayanan rawat jalan tingkat lanjutan mencapai 45.006 kasus dengan total biaya sekitar Rp 33,42 miliar, sementara di tingkat rawat inap ada 9.381 kasus dengan total biaya sekitar Rp 51,33 miliar

Hingga Oktober 2016, BPJS Kesehatan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan pihak lainnya telah melakukan pemeriksaan IVA kepada 95.803 peserta JKN-KIS, serta pemeriksaan papsmear terhadap 144.353 peserta. Khusus di wilayah kerja Divisi Regional II BPJS Kesehatan, hingga Oktober2016, pemeriksaan IVA telah dilakukan kepada 5.443 peserta JKN-KIS. Sementara untuk pemeriksaan papsmear dilakukan kepada 6.886 JKN-KIS.

Keseriusan pemerintah dalam menekan angka penderita kanker serviks di Indonesia dibuktikan dengan dicanangkannya Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker pada Perempuan yang dirilis tahun lalu. Pada 21 April 2015 silam, gerakan tersebut dilakukan secara serentak di sejumlah puskesmas yang tersebar di seluruh Indonesia, antara lain meliputi Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, JawaTengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan DKIJakarta. 

Tak hanya itu, pada 29 Juli 2016,BPJS Kesehatan bekerja sama dengan OASE, Kementerian Kesehatan dan BKKBN melaksanakan kegiatan Pencanangan Gerakan Promotif Preventif dengan Pemeriksaan IVA dan Papsmear serentak di seluruh Indonesia, tepatnya di 1.558 titik pelayanan pemeriksaan IVA dan Papsmear. Kegiatan itu pun sukses menyabet Rekor MURI sebagai Penyelenggaraan Program Pemeriksaan IVA dan Papsmear Terbanyak Serentak di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun