Mohon tunggu...
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

AKUN RESMI yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk menyampaikan informasi/ artikel terkait program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Untuk pengaduan atau pertanyaan bisa menghubungi Care Center 165 atau mention di media sosial official kami baik di Instagram, Facebook atau Twitter. Bisa juga langsung menghubungi PANDAWA melalui nomor 0811 8 165 165

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kalau Bisa Normal, Kenapa Harus Pilih Operasi Caesar?

30 Mei 2016   09:52 Diperbarui: 30 Mei 2016   10:45 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

“Untuk bisa kembali pulih setelah operasi caesar, bisanya butuh waktu sampai dua bulan, bahkan ada yang lebih. Harus bolak-balik rumah sakit untuk ganti perban dan kontrol jahitan, jadi sebetulnya proses pemulihannya bisa lebih lama dari persalinan normal,” imbuhnya.

Sejumlah literatur juga menyebutkan, operasi caesar bisa meningkatkan risiko bayi mengalami alergi karena tidak melalui jalan lahir yang memiliki banyak bakteri baik. Bahkan seringkali bayi mengalami kesulitan bernapas setelah lahir akibat adanya cairan pada paru-paru. Sementara pada persalinan normal, risiko bayi mengalami kesulitan bernapas lebih kecil. Karena pada saat melalui jalan lahir, janin mengalami tekanan sehingga membantu keluarnya cairan dari paru-paru.

Selain itu, penurunan berat badan sesudah melahirkan dengan cara operasi caesar umumnya lebih lama daripada persalinan yang normal. Salah satu alasannya karena luka sayatan di perut seringkali membutuhan penanganan yang panjang, sehinga para Ibu tidak bisa langsung melakukan latihan fisik untuk mengembalikan bentuk tubuhnya seperti sebelum hamil.

Kekhawatiran organ kewanitaannya akan mengalami perubahan dan tidak kencang lagi bila melakukan persalinan pervaginam sebaiknya juga disingkirkan. Karena secara alamiah organ intim wanita nantinya akan kembali ke bentuk semula. Untuk memperbaiki kekencangan otot vagina, beberapa latihan juga bisa dilakukan, misalnya dengan senam kegel.

KAPAN HARUS OPERASI CAESAR?

Melahirkan normal merupakan proses alami yang luar biasa.

Saran dr. Nonny, bila memang masih dapat melakukan persalinan secara normal dan tidak ada indikasi medis yang mengharuskannya operasi caesar, sebaiknya cara inilah yang dipilih. Bukan hanya lebih aman, pengalaman menjadi seorang Ibu juga akan terasa lebih sempurna ketika bisa merasakan beratnya perjuangan saat melewati proses persalinan normal.

Tetapi memang ada kondisi-kondisi khusus yang mengharuskan seorang ibu melakukan operasi caesar karena berisiko mengancam nyawa dia dan bayinya. Seperti kondisi ari-ari yang menutupi jalan lahir si bayi sehingga bayi tidak bisa keluar, kelainan letak, disproporsi cevalo-pelvik atau ketidakseimbangan antara ukuran kepala dan panggul, janin besar, janin dalam posisi sungsang atau melintang, denyut jantung melemah saat proses kelahiran, bayi yang mengalami hidrosefalus, dan lainnya.

Apapun proses persalinan yang nantinya akan dilewati, baik itu normal pervaginam maupun operasi caesar, persalinan tetap merupakan hal yang membahagiakan karena merupakan pintu gerbang menuju kehidupan dan harapan baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun