"Dengan link and match ini suatu lembaga bisa mengadakan kerja sama dengan pihak lain khususnya dengan perusahaan atau industri agar siswa bisa magang di perusahaan tersebut," kata Riyanto.Â
Untuk mewujudkan hal tersebut pihaknya melakukan pendekatan sosial dan pendekatan ketenagakerjaan. Untuk pendekatan sosial merupakan pendekatan yang didasarkan atas keperluan masyarakat yang mana pendekatan ini menitik beratkan pada tujuan pendidikan dan pemerataan kesempatan dalam mendapatkan pendidikan.
Sedangkan pendekatan ketenagakerjaan merupakan cara pendekatan yang tradisional bagi pembangunan pendidikan, dengan menyediakan lembaga dan fasilitas demi memenuhi tekanan untuk memasukan sekolah serta memungkinkan pemberian kesempatan kepada murid dan orang tua secara bebas.Â
"Pendidikan formal dianggap sebagai penentu dalam menunjang pertumbuhan ekonomi dan titik temu antara pendidikan dan pertumbuhan ekonomi adalah produktivitas kerja, dengan asumsi semakin tinggi mutu pendidikan, semakin tinggi produktivitas kerja," kata Riyanto.Â
Maka dari itu diperlukan adanya metode baru dalam membangun sinergi anatara dunia usaha dan dunia pendidikan yang salah satunya dari Link and Match.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H