Mohon tunggu...
informasi dan  berita smk
informasi dan berita smk Mohon Tunggu... Buruh - informasi dan berita smk

informasi dan berita smk

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengelola SMK Wira Samudera Lapang Dada Terima Permintaan Maaf Pendemo

6 Agustus 2019   09:54 Diperbarui: 6 Agustus 2019   10:08 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengelola SMK Pelayaran Wira Samudera, yakni Yayasan Pendidikan Pembangunan (YPP) Semarang menerima permintaan maaf dari perwakilan alumni SMK tersebut dengan lapang dada, akibat aksi demo yang mereka lakukan sempat membuat nama SMK Pelayaran Wira Samudera tercoreng.

Sugiarto sebagai bendahara yayasan YPP Semarang menyampaikan kedatangan para adik-adik alumni adalah untuk melakukan klarifikasi terkait aksi demo mereka lakukan dahulu, yang terjadi pada bulan Januari 2019 lalu. "Perwakilan alumni kami terima dengan lapang dada, mereka intinya menyampaikan penyesalan dan permintaan maaf," jelas Sugiarto di ruang Kepala Sekolah SMK Pelayaran Wira Samudera, pada hari Selasa 25/06. 

"Kepada mereka juga kami jelaskan beberapa poin yang mereka tuntut, bahwa 3 tuntutan mereka pada waktu aksi demo itu tidak ada yang benar. Pertama mereka menuntut adanya kejelasan pemberian Aproval terhadap sekolah mereka, padahal Aproval itu berlaku mulai tahun 2017 hingga tahun 2022, sehingga tidak akan ada masalah. Kedua mereka menuntut untuk diangkatnya kembali kepala sekolah yang diganti. 

Padahal jabatan kepala hanya dua masa periode saja, satu periode hanya empat tahun, jadi memang harus diganti kepala sekolahnya. Tuntutan ketiga adalah, para taruna taruni meminta jaminan masa depan mereka untuk lulus dari tes atau ujian Ahli Nautica Tingkat 4 (ANT 4) dan Ahli Tehnik Tingkat 4 (ATT4), Padahal jaminan kelulusan adalah dari mereka sendiri, mereka harus belajar giat untuk lulus, sementara sekolah hanya memfasilitasi saja bukan menjamin" beber Sugiarto panjang lebar kepada para alumni yang datang ke SMK Pelayaran Wira samudera itu.

Diberitakan pada sebelumnya, ada lima perwakilan dari sekitar 250 alumni yang melakukan aksi demo, mendatangi mantan sekolah mereka untuk meminta maaf atas kejadian demo mereka saat januari lalu. Mereka adalah, Syarif Hidayatullah, Muhamad Ribut, Imam Thoriq, Migi Puspita Sari dan Pawestri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun