Seperti kita tahu bahwa dunia pendidikan kita masih belum mempunyai ciri khas,baik dalam hal kurikulum maupun dalam penerapan UU pendidikan.Seyognyalah kurikulum tidak tambal sulam seperti yang terjadi saat ini,hanya sesaat begitu kata orang awam...???,sangat naif dan absurd sepertinya tidak ada pola yang pas untuk meraciknya.Belum lagi dengan adanya berbagai berita tawuran antar sekolah sungguh ironi dan membuat kita semua miris mendengarnya.Untuk itulah diperlukan suatu formulasi cespleng dalam meramu suatu system pendidikan yang mengedepankan kualitas ketimbang kuantitas.Belum lagi kesenjangan kompetensi para pendidik yang sangat kental dengan istilah guru sertifikasi dengan guru yang nota bene masih belum ada sertifikat.bertitik tolak dari pengalaman yang sudah terjadi masih banyak para guru yang sudah bersertifikat ternyata hanya absurd pada realitasnya.Disinilah diperlukan kesadaran masing masing personal untuk kembali kehati nurani serta pemahaman tujuan pendidikan yang diamanatkan oleh UUD'45.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
