Ciri-ciri Makalah yang Baik dalam Penulisan

Ciri-ciri makalah. Secara umum, makalah yang bagus (berkualitas tinggi) mempunyai ciri lazim sebagai berikut:

a. Akurat dan menyeluruh (comprehensive).  

Artinya, makalah berikut menyajikan fakta dan inspirasi secara akurat, dan mengupas masalahnya secara lengkap dan tuntas.  Makalah berikut terhitung udah mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan yang dapat diajukan calon pembaca berkenaan topik berikut dan sesudah itu menjawabnya dengan baik.

b. Memiliki sumber Info yang baik.  

Ini adalah ciri yang paling perlu dari tiap tiap makalah.  Makalah yang bagus mengakui sumbangan penulis lain yang karyanya berkenaan topik itu udah diterbitkan.  Tidak jalankan berkenaan itu dianggap sebagai praktik kesarjanaan yang buruk.  Makalah berikut memanfaatkan sumber Info yang banyak ragam (semakin banyak makin lama baik).  

Untuk semua fakta dan inspirasi yang bukan merupakan karya asli penulis sebagai contoh makalah diberikan kutipan. Kutipan langsung digunakan secara jarang, dan dipilih untuk memberi tambahan ilustrasi inspirasi penulis lain di didalam bahasa mereka sendiri.  (Penjelasan berkenaan kutipan dan rujukan lebih lanjut dapat diberikan di bawah.).

c. Seimbang.  

Ini bermakna bahwa makalah berikut mengupas fakta, gagasan, dan sudut pandang yang dibicarakan secara obyektif dan seimbang, dengan perhatikan kemampuan dan kelemahan masing-masing.  cover makalah yang bagus bisa saja bersikap gawat pada karya tulis sebelumnya, tetapi tidak memberi tambahan kitik tanpa dasar dan menyerang secara ad hominem (menggunakan perasaan atau prasangka dan bukan akal atau menyerang karakter teristimewa dan bukan pendapat yang dikemukakan)  kepada penulis lain.

d. Kreatif.  

"kreatif" di didalam pengertian ilmiah bermakna bahwa makalah berikut tidak hanya menyajikan fakta belaka, tetapi ini tidak bermakna bahwa Info yang di sajikan itu "dikarang" atau tidak berdasarkan fakta.  Dalam makalah yang berkualitas, fakta-fakta itu ditata, dianalisa, dipadukan, dan digunakan sebagai dasar asumsi dengan langkah yang inovatif, kreatif, dan orisinal.

e. Secara teknis, penulisannya benar.  

Ini bermakna bahwa makalah berikut terbebas dari kekeliruan style bahasa, tatabahasa, sinyal baca, pemanfaatan kata baik itu kata pengantar atau dalam ejaan.

f. Tertata dengan baik.  

Ini bermakna bahwa makalah berikut mempunyai tujuan yang jelas.  Dalam makalah yang berkualitas, materinya ditata secara logis, dengan kalimat transisi yang baik di antara bagian-bagiannya dan dengan kecepatan yang tepat.

Struktur makalah.  Makalah yang bagus hendaknya terdiri atas 4 bagian pokok:

a. Bagian pendahuluan. 

Bagian pendahuluan harus merupakan pernyataan yang jelas, menarik, dan ringkas berkenaan topik yang dapat dibahas di didalam makalah tersebut, bagaimana kaitan topik berikut dengan bidang pengetahuan yang sedang dibicarakan dan terlebih dengan sub-bidang pengetahuan Anda (penulis), dan terhitung mengapa topik berikut perlu dan menarik untuk dibicarakan.  Dalam makalah yang berbasis penelitian, hipotesis yang dapat diuji di sajikan di didalam bagian ini.

b. Batang tubuh makalah.  

Dalam makalah yang berdasarkan penelitian, bagian ini dibagi jadi bagian "materi dan metode penelitian," bagian "hasil/temuan penelitian," dan bagian "diskusi/pembahasan."  Untuk makalah akademik (makalah kelas), bagian-bagian ini bisa saja tidak lumayan begitu nampak jelas, tetapi materi berikut harus di sajikan di bagian ini.  Untuk makalah yang di sajikan di didalam seminar/konferensi, bagian "hasil/temuan penelitian" dan "pembahasan" ini seringkali digabungkan.

Dalam bagian materi dan metode  penelitian, penulis mengutarakan dari mana dan bagaimana dia beroleh knowledge atau inspirasi yang dibicarakan di didalam makalah itu.  Penulis terhitung membuktikan metode, prosedur, atau pendekatan yang dapat digunakan untuk memeriksa knowledge atau inspirasi tersebut.

Di bagian hasil/temuan penelitian, penulis membuktikan hasil-hasil analisa atau evaluasinya pada knowledge atau inspirasi yang ditelitinya.

Di bagian diskusi/pembahasan, penulis mengupas implikasi dan makna dari hasil/temuan penelitiannya itu.  Setiap segi yang bisa saja mempengaruhi hasil/temuan tersebut, terhitung bias penulis sendiri, hendaknya dibicarakan di sini.

c. Ringkasan dan Kesimpulan.  

Makalah yang bagus membawa ringkasan di bagian akhirnya.  Dalam laporan penelitian yang formal, ini disebut bagian "penutup/kesimpulan."  Ringkasan itu hendaknya membuktikan ulang secara ringkas tujuan makalah, tiap tiap hipotesis yang diuji, materi dan metode penelitian yang digunakan, dan hasil yang diperolehnya.  Kesimpulan sesudah itu ditarik berdasarkan hasil/temuan penelitian tersebut.  

Dalam makalah laporan penelitian, penulis membuktikan apakah hipotesis berikut di terima atau ditolak. Ringkasan tesebut membuktikan berakhirnya penelitian yang udah ia jalankan tetapi membuktikan penelitian sambungan yang selalu harus dijalankan berkenaan topik tersebut.

d. Daftar Pustaka.  

Makalah yang bagus sertakan daftar pustaka (bibliografi).  Bagian ini bisa terhitung disebut sebagai "daftar sumber yang dikutip".  Ruukan dibeikan untuk semua karya yang dikutip di didalam makalah, dan cuma karya yang udah dikutip saja.  (Untuk pembahasan lebih lanjut berkenaan berkenaan ini, lihat di bawah.)