Sikap patriotik ditunjukkan AHY jauh sebelum pemilu bergulir, AHY telah mengingatkan kita semua agar menjaga persatuan dengan menanggalkan politik identitas.Â
"Tidak boleh ada satupun yang dirugikan secara konstitusional. Termasuk karena hanya karena perbedaan agama, suku, ras dan etnis. Sekali lagi kita harus kedepankan kehidupan yang toleran, harmonis, bersatu dalam perbedaan," ujar AHY di Grha Sarina Vidi, Jalan Magelang, Kabupaten Sleman, Kamis (4/4). Lanjutnya AHY menyampaikan "Para politisi juga harus menjadi contoh. Jangan mudah sekali menggunakan isu perbedaan identitas untuk mendapatkan keuntungan politik,".
Sikap patriotik AHY juga tercermin pada pidato politiknya sebelum pemilu. Saat itu AHY mengajak semua pihak agar menjauhi benturan fisik. "Pemilu memang keras, tapi tak sepatutnya menimbulkan perpecahan dan disintegrasi. Diperlukan tanggung jawab dan jiwa besar kita semua, utamanya para elit dan pemimpin bangsa.Â
Dalam pilpres-pilpres sebelumnya, saudara-saudara kita rakyat Indonesia, pemegang kedaulatan yang sejati, menunjukan kearifan dan kematangannya dalam pelaksanaan pemilu sehingga semuanya berlangsung secara damai, tertib dan lancar. Tidak terjadi pula benturan fisik di lapangan yang sangat tidak kita hendaki" kata AHY di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019).
Semoga sikap patriotik AHY di atas menjadi teladan untuk kita semua. Terutama untuk pihak-pihak yang memiliki pengaruh dalam menurunkan ketegangan saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H