Mohon tunggu...
Lyfe

Muridku SD Kena Pil Koplo

18 Desember 2015   22:54 Diperbarui: 18 Desember 2015   23:21 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasanya tidak percaya kalau ada anak disekitarku kena pil koplo. Muridku les yang masih duduk di kelas 6 SD terkena pil koplo. Waktu teman-temannya membicarakan bahwa mas X disekolah dicari polisi karena kasus pil koplo aku masih belum percaya.

Mas X memang terkenal jagoan kalau bahasa anak malang yaitu " sing ngajani" disekolah. Dulu kelas satu tidak dinaikkan kelas karena nakal. Dulu kelas satu juga pernah saya keluarkan dari les-lesan karena nakal. 

Sejak kejadian ada polisi disekolahnya mas X tidak masuk les selama sebulan dan ketahuan nonton TV di tetangga pamit dari rumah les. Maka kutemui ibunya untuk mengadukan bahw mas X tidak masuk les selama sebulan.

Ibunya menangis menceritakan kenakalan-kenakalan anaknya. Ibunya berkata :" Dulu waktu kamu masih bayi kalau  digigit nyamuk ibu merasa menyesal. Kamu minta sepeda motor saya belikan, minta hp kubelikan, minta sepeda kayuh juga kubelikan". Sekarang memalukan ibunya dan mencuri uang ibunya untuk beli pil koplo. Ibunya mempunyai bisnis jualan krupuk.

Bahkan ibu menyumpahi anaknya. Maka kukatakan jangan menyumpahi anak karena itu bisa menjadi doa dan kenyataan. Kata ibunya mas x saya tidak bisa sabar seperti pak Har. 

 

Sang Ibu menyalahkan lingkungan yang buruk dan berkeinginan untuk pindah rumah.

Sikap saling mencari kesalahan

1. Si anak menyalahkan orang tua karena kurang memberi perhatian.

2. Orang tua menyalahkan lingkungan yang buruk.

3, Guru di sekolah menyalahkan orang tua yang tidak bisa mendidik anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun