Mohon tunggu...
Inez Xaviera
Inez Xaviera Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

menulis dan desain visual

Selanjutnya

Tutup

Healthy

An Illness In The Shadows: Life with Borderline Personality Disorder

2 Juli 2022   00:01 Diperbarui: 2 Juli 2022   15:31 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentu saja kondisi mental yang berantakan pada diri Ana semakin parah setelah menikah, kesehatan mental Ana semakin drop yang mana bikin Ana hampir perlu dirawat inap di rumah sakit jiwa karena PTSD Ana semakin besar setelah menikah dan berhadapan dengan laki-laki menjadikan pasangan Ana berfikir ulang untuk tetap menikahi atau tetap bersama dengan Ana, karena Ana mengalami disfungsional rasa takut buat melakukan hubungan seksual karena akibat dari PTSD, ditambah Ana yang mulai menyakiti pasangannya secara verbal dan fisik. "Ya akhirnya mantan suami aku itu gak sanggup trus dia menceraikan aku, jadi masa pernikahan ku Cuma bertahan 2 setengah bulan aja" Ujar Ana.

Di awal tahun ini diagnosa Ana semakin bertambah, selain PTSD, BPD, Ana juga Siklotimia. Sejak masuk ke dunia psikoterapi, dan rutinnya konsultasi, kondisi Ana mulai membaik, mulai lebih terkontrol dan Ana mulai dapat menemukan kembali jati dirinya, termasuk pengetahuan apa saja yang salah dari diri Ana yang itu merupakan sebuah gangguan personality dan mood disorder.

Selama ini kesehatan mental sering luput dari perhatian karena tak kasatmata. Padahal, justru yang tak kelihatan itulah yang berbahaya. "Maka dari itu kesehatan mental sangatlah penting dan jangan sampai terlambat. Karena itu, perlu disebarkan kesadaran di masyakarat terutama keluarga sendiri, agar jangan pernah menganggap mental illness itu sebagai hal sepele. Lebih baik kita sarankan dia ke psikolog atau psikiater untuk dapat membantunya" ujarnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun