Mohon tunggu...
Inez TiaCalista
Inez TiaCalista Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya seorang mahasiswi di Universitas Airlangga

Hallo perkenalkan nama saya Inez Tia Calista.Saya seorang mahasiswi aktif di Universitas Airlangga Jurusan Manajemen. Saya sangat menyukai berbagai hal terkait dengan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Anti-Korupsi Berbasis Kearifan Lokal bagi Anak Usia Dini

1 Juli 2022   02:24 Diperbarui: 1 Juli 2022   02:38 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah itu terdapat dua orang yang berfungsi selaku gerbang. Sembari menyanyikan lagu, mereka mengitari gerbang, pada saat-saat tertentu ketika lagu sudah selesai dimainkan anak yang berjalan akan ditangkap oleh gerbang. Hingga di akhir permainan, anak yang tertangkap akan diberikan dua opsi.

Saat memilih dua opsi tersebut guru dapat memberikan dua opsi pilihan yaitu satu pilihan tindakan yang sesuai dengan nilai PAK dan satu lagi tindakan yang berlawanan dengan nilai PAK. Apabila anak memilih opsi yang sesuai dengan nilai PAK ini mengindikasikan anak tersebut sudah memahami dan dapat memilah suatu perbuatan itu termasuk perbuatan baik atau buruk begitu pula sebaliknya. 

Sedangkan anak yang memilih opsi yang salah maka masih perlu penanaman nilai-nilai PAK secara berkelanjutan.

Wayang Boneka

Boneka merupakan media peraga berupa tiruan yang penggunaannya tidak hanya dalam lingkup permainan tetapi dapat pula diaplikasikan ke dalam media pembelajaran. Tentu saja dalam pemilihan boneka yang digunakan dalam media pembelajaran menyesuaikan dengan usia anak (Mulyani, 2013). Terdapat beberapa boneka yang dapat dipergunakan untuk media pembelajaran, salah satunya wayang boneka. 

Wayang sendiri berasal dari istilah wayangan yang memiliki arti gagasan yang menggambarkan wujud suatu tokoh. Wayang boneka memiliki kelebihan salah satunya adalah media yang ekspresif yang mencerminkan watak atau karakteristik suatu tokoh (Widyanti, et al., 2019).

Media ini memiliki kelebihan berupa media yang digunakan memvisualisasikan objek secara nyata sehingga anak dapat melihat alur cerita yang disampaikan oleh guru dengan lebih detail dan kompleks. Selain itu, anak juga akan lebih tertarik untuk memperhatikan cerita yang disampaikan dengan menggunakan media ini. 

Diharapkan pula pendidik juga dapat melibatkan peran anak sebagai karakter dalam cerita tersebut agar nilai yang disampaikan lebih dipahami.

Referensi: 

Dindik.Jatim, 2020. Pendidikan AntiKorupsi Sejak Dini. [Online] Available at: https://dindik.jatimprov.go.id/pak//blog/3/pendidikan-anti-korupsi-sejak-dini. Diakses pada tanggal 27 Desember 2021.

Hamid Muhammad, P., 2020. Pentingnya Bermain Bagi Anak Usia Dini. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun