Mohon tunggu...
shainaaney
shainaaney Mohon Tunggu... Mahasiswa - International Relations Student

The self is too whole to be contained by labels. 🧿 Incoming Undergraduate International Relations Student

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Tim PPK Ormawa BEM FISIPOL UMY Berdayakan Ibu-Ibu Desa Kebonagung dengan Pelatihan Keuangan Keluarga

4 Agustus 2024   19:20 Diperbarui: 4 Agustus 2024   19:22 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Manajemen Keuangan di Garda Kaluraha Desa Keboagung, Yogyakarta. (Dokpri)

Yogyakarta, 2 Agustus 2024 -  Dalam rangka meningkatkan kapasitas masyarakat desa dalam mengelola keuangan, Tim Program Pengabdian Masyarakat (PPK) Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMY (BEM Fisipol UMY) menyelenggarakan pelatihan manajemen keuangan di Desa Kebonagung sebagai Pelaksanaan Pelatihan ke-4 dari Sekolah Srikandi. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada masyarakat desa dalam mengelola keuangan pribadi maupun usaha kecil. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta yang terdiri dari Ibu-Ibu masyarakat Desa Kebonagung.

Pelatihan ini mencakup berbagai materi penting, antara lain pengelolaan anggaran keluarga, cara menabung yang efektif, strategi mengelola utang, serta perencanaan keuangan jangka panjang. Selain itu, peserta juga mendapatkan materi tentang dasar-dasar akuntansi sederhana yang dapat diterapkan dalam usaha kecil.

Pak Satria Putra S.E.I., M.E.I. selaku Dosen Jurusan Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sekaligus Pemateri dalam pelatihan ke-4 Sekolah Srikandi membuka pelatihan dengan menguraikan prinsip-prinsip Hifdzun Nafs, Hifdzun Akal, dan Hifdzun Maal. Ia menjelaskan bahwa Hifdzun Nafs menekankan perlindungan kebutuhan dasar dan kesehatan melalui asuransi dan dana darurat. Sementara Hifdzun Akal mendorong investasi dalam pendidikan dan pengelolaan keuangan yang bijaksana. Hifdzun Maal menekankan pengelolaan harta yang bertanggung jawab melalui zakat, sedekah, larangan riba, serta perencanaan dan investasi yang aman dan produktif.

Selain itu, Pak Satria menekankan pentingnya prinsip kerukunan, gotong royong, dan kesejahteraan keluarga untuk mencapai kesejahteraan ekonomi. Ia menggarisbawahi bahwa perencanaan keuangan harus ditulis dan dijalankan dengan disiplin. Terdapat empat indikator penting dalam mengelola keuangan keluarga: menetapkan tujuan, menerapkan ZISWAF (zakat, infaq, sodaqoh, wakaf), bijaksana dalam berhutang, dan mengelola hawa nafsu. Aspek keamanan keuangan juga dibahas, termasuk manajemen risiko, rencana pensiun, dan menjaga aliran kas (cashflow) agar penghasilan lebih besar daripada pengeluaran. 

Pelatihan ini juga menyoroti pembagian antara keinginan dan kebutuhan dengan konsep sisih dan sisa. Sisih mencakup hal-hal primer seperti makan, kebutuhan rumah, dan dana darurat, sementara sisa bisa dijadikan tabungan atau reward. Pembagian keuangan yang tepat juga dijelaskan, yakni 30% untuk pembayaran hutang, 40% untuk kebutuhan sehari-hari, dan 10% untuk amal.

Pelatihan ini memberikan wawasan yang berharga bagi ibu-ibu di Desa Kebonagung. Dengan pengetahuan baru yang mereka peroleh, diharapkan mereka dapat mengelola keuangan keluarga dengan lebih baik, sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam, dan mencapai kesejahteraan yang diidamkan. Desa Kebonagung kini tidak hanya lebih hidup, tetapi juga lebih bijaksana dalam mengelola keuangan keluarga, berkat pelatihan yang inspiratif dan bermanfaat ini.

Sebagai bentuk tindak lanjut, Tim PPK Ormawa BEM Fisipol UMY juga berencana untuk mengadakan sesi pendampingan dengan Ibu-Ibu di Desa Kebonagung dengan membagikan lembaran berisi kuisioner yang harus peserta isi. Kuisioner tersebut merupakan inisiatif Pak Satria untuk mengukur seberapa jauh peserta yakni Ibu-Ibu di Desa Kebonagung telah berhasil mengimplementasikan manajemen keuangan yang sehat dalam keluarga.

Pelatihan manajemen keuangan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Tim PPK Ormawa BEM Fisipol UMY sebagai wujud nyata kontribusi Organisasi Masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan Ibu-Ibu di Desa Kebonagung dapat semakin mandiri dalam keuangan sehingga terbentuk keluarga yang bahagia dan sejahtera.

Perempuan Bersatu, Bergerak Padu!

(Shaina Neysa Hanifa, Sekretaris Tim PPK Ormawa BEM FISIPOL UMY)

CP: 081287966100

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun